Global.com, Bogor – Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar yang akrab dipanggil Cak Imin, membuat kehadiran yang berkesan dalam acara relawan yang diadakan di GOR Jonggol. Kedatangannya pada Kamis (10/8/2023) disambut dengan penuh antusiasme oleh para relawan partai.
Pukul 14.58 WIB, Cak Imin tiba di lokasi acara yang dikawal oleh Waketum PKB, Jazilul Fawaid. Media yang hadir di tempat tersebut melaporkan suasana semarak dan semangat yang menyertai acara tersebut.
Setibanya di GOR Jonggol, Cak Imin langsung masuk dan menyapa langsung para relawan yang telah berkumpul. Dalam acara tersebut, rencananya akan dilakukan deklarasi resmi Cak Imin sebagai calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024.
Sebelumnya, Yusinta Ningsih Syarief, Ketua Yayasan YNS dan kader PKB di Kabupaten Bogor, mengungkapkan bahwa sekitar 20 ribu relawan akan ambil bagian dalam deklarasi dukungan terhadap Cak Imin sebagai calon presiden pada Pemilu 2024. Rencananya, deklarasi ini akan dihelat di GOR Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Deklarasi nanti dihadiri oleh 20 ribu orang di GOR Jonggol, menjadi harapan kami bahwa PKB mampu membuktikan eksistensinya tidak hanya di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Hari ini, PKB menegaskan eksistensinya di Bogor, Jawa Barat, yang juga merupakan salah satu poin penting dalam penilaian elektoral, mengingat jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbanyak berada di sini,” ungkap Yusinta kepada para awak media pada Selasa (8/8).
“Kami akan melakukan deklarasi untuk mendukung Ngarojong Gus Muhaimin Iskandar sebagai presiden 2024 pada tanggal 10 Agustus 2023. Dengan langkah ini, kami ingin menyampaikan pesan khusus kepada koalisi PKB bahwa saatnya bagi PKB untuk melangkah lebih maju,” tambahnya.
Yusinta juga menegaskan bahwa saat ini, Cak Imin tidak hanya harus menjadi bagian dari koalisi, tetapi juga perlu menjadi elemen yang lebih berperan, bahkan sebagai calon wakil presiden minimal. Menurutnya, sudah saatnya Cak Imin bukan hanya mengikuti, melainkan juga memberikan kontribusi yang lebih besar bagi partai dan perpolitikan nasional.
“Melalui deklarasi ini, kami sebagai bagian dari barisan pendukung Gus Muhaimin Iskandar, ingin mengkomunikasikan bahwa tawaran kepada Gus Muhaimin tidak hanya sebagai pengikut, karena itu terlalu minim. Paling tidak, jika mengikuti, maka itu harus sebagai calon wakil presiden. Hal ini adalah kebutuhan mutlak yang harus ditawarkan kepada Gus Muhaimin,” tegasnya.(*)
Tinggalkan Balasan