Alasannya yang lain adalah agar anggaran yang semula dialokasikan untuk pembelian mobil dinas mewah dapat dialihkan untuk keperluan lain yang lebih mendesak. Jenderal bintang empat ini menjelaskan, “Yang kedua kita selalu mengeluh anggaran Polri ini kurang, karena untuk 7 persen anggaran Polri ini untuk gaji, sehingga saya memilih peralatan murah agar anggaran lain bisa digunakan untuk operasional.”

Tidak hanya dari aspek anggaran, pilihan mobil sederhana ini juga berkaitan dengan keberlanjutan lingkungan. Sutarman menunjukkan bahwa Kijang Innova memiliki efisiensi bahan bakar yang baik, memungkinkan penggunaan kendaraan ke berbagai tempat tanpa menghabiskan biaya yang signifikan.

Mobil dinas Kijang Innova yang dahulu digunakan oleh Jenderal Sutarman kini menjadi kendaraan operasional bagi anggota Polri. Tindakan ini sejalan dengan pendekatan penghematan anggaran yang telah diterapkan selama kepemimpinan Sutarman. Dengan penuh dedikasi dalam penerapan prinsip hidup sederhana dan pengelolaan anggaran yang bijak, mantan Kapolri ini telah memberikan contoh inspiratif bagi seluruh instansi pemerintah dan masyarakat pada umumnya.

Pengabdian Jenderal Sutarman di dunia Kepolisian Republik Indonesia tidak hanya tercermin dalam kebijakan pengelolaan anggaran yang bijak. Selama kariernya, ia mengisi sejumlah jabatan penting yang menunjukkan dedikasinya terhadap tugas-tugas yang diemban.

Dapatkan berita terbaru di Global Katasulsel.com