Global.com, Parepare – Pemerintah Kota Parepare tahun ini akan kembali merekrut tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), sementara penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tidak akan dibuka.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah (BKPSDMD) Pemkot Parepare, Adriani Idrus, beberapa waktu lalu menjelaskan bahwa hampir setiap kabupaten/kota tidak mendapatkan kuota penerimaan CPNS tahun ini, kecuali di Kementerian. Namun, Pemkot Parepare berhasil mendapatkan kuota 224 untuk perekrutan tenaga PPPK.

Dari 224 kuota PPPK yang diterima, sebanyak 159 di antaranya untuk tenaga pendidik dan 65 untuk tenaga kesehatan. Meskipun telah mendapatkan kuota, Adriani mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu juknis dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) terkait aturan main rekrutmen PPPK tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan tersebut.

Dalam rakor yang diikuti Adriani sebelumnya, pembahasan hanya mengenai formasi yang belum diselesaikan oleh beberapa kabupaten/kota. Adriani juga mengungkapkan bahwa rekrutmen PPPK ini merupakan kebijakan pemerintah pusat sesuai keputusan Presiden RI untuk merampungkan PPPK di setiap daerah. Target pemerintah pusat tahun ini adalah mempercepat penempatan tenaga honorer menjadi PPPK.

Meskipun jadwal perekrutan tenaga PPPK direncanakan pada bulan September mendatang, Pemkot Parepare masih menunggu petunjuk teknis dari Kemenpan-RB. Adriani berharap agar juknis tersebut segera diterbitkan agar proses rekrutmen dapat segera dilakukan. Dengan adanya perekrutan tenaga PPPK ini, diharapkan kemampuan pelayanan publik di Kota Parepare dapat lebih ditingkatkan.(*)

Dapatkan berita terbaru di Global Katasulsel.com