Global.com, Wajo – Masa depan politik Kabupaten Wajo mulai terkuak dengan diumumkannya Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wajo Nomor 1539 Tahun 2023 tentang Daftar Calon Sementara (DCS) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo untuk Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024. Dokumen ini ditandatangani oleh Ketua KPU Wajo, Haedar, pada tanggal 18 Agustus 2023.
Kontestasi politik di daerah pemilihan (dapil) yang dijuluki sebagai ‘dapil neraka’, yaitu Dapil Wajo 1 yang mencakup Kecamatan Tempe (Wilayah Kota), menjadi fokus ulasan tim politik redaksi kami pada kesempatan ini.
Partai Gerindra, dengan keyakinan tak tergoyahkan, mengumumkan daftar kader terbaik yang akan mereka usung dalam pertempuran politik di dapil yang penuh tantangan ini.
Partai Gerindra melihat peluang yang tak ternilai dalam Dapil Wajo 1. Menurut catatan resmi (DCS), tujuh kader terbaik Gerindra, telah diumumkan sebagai calon anggota DPRD Kabupaten Wajo yang siap berjuang memenangkan hati dan suara warga di wilayah tersebut. Dari tujuh nama yang terdaftar, empat di antaranya adalah laki-laki dan tiga sisanya adalah perempuan.
Pemain utama dalam tim Partai Gerindra ini, yakni, Ir. H Firmansyah Perkesi, M.Si, Ulfa Dewyasih Syah, S.H, Andi Musdalifah AK, S.H, Andi Ardi Winandar, H. Suardi Salhi, S.Pd, Andi Arindah Ramadani, dan Andi Aditya Putra, S.AP
Melihat DCS yang telah diumumkan resmi oleh penyelenggara, sepertinya Gerindra menjadikan Firmansyah Perkesi sebagai salah satu kader terdepan dalam menatap kompetisi sengit ini. Tentu, Gerindra Wajo tidak salah pilih. Sebab, Firmansyah Perkesi selama ini telah mendapatkan pengakuan luas atas dedikasinya dalam pembangunan daerah. Hampir seluruh rakyat Wajo mengenai kelebihan kader ini.
Kemudian, ada Ulfa Dewyasih Syah, S.H, dan Andi Musdalifah AK, S.H, juga telah membuktikan diri sebagai sosok yang tangguh dalam dunia politik lokal. Sementara itu, Andi Ardi Winandar, H. Suardi Salhi, S.Pd, Andi Arindah Ramadani, dan Andi Aditya Putra, S.AP, mewakili generasi muda yang penuh semangat dan inovatif.
Dapil Wajo 1, dengan segala tantangannya, dipandang sebagai panggung untuk memperlihatkan komitmen Partai Gerindra terhadap perwakilan yang kuat dan inklusif. “Kami memiliki visi dan program-program yang relevan dengan kebutuhan masyarakat di dapil ini, Kami ingin memberikan suara yang mewakili aspirasi masyarakat, termasuk mereka yang sering terabaikan,” mengutip pernyataan kader terbaik Gerindra Wajo belum lama ini.
Partai Gerindra telah mengambil langkah tegas dalam menghadapi pertarungan di dapil yang menantang ini. Dengan pasukan elit yang terdiri dari empat laki-laki dan tiga perempuan yang memahami keragaman serta kebutuhan masyarakat di Dapil Wajo 1, partai ini berusaha untuk merebut suara rakyat dan mengubah ‘dapil neraka’ menjadi panggung kemenangan yang gemilang. (*)
Tinggalkan Balasan