Global.com,Sidrap – Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Sidrap, Sulawesi Selatan, berencana untuk mempercepat penyaluran bantuan pangan, berupa beras di wilayah Sidrap dan daerah tetangga, Enrekang.

Keputusan ini diambil sebagai langkah pengendalian harga beras yang tengah mengalami kenaikan. Awalnya, bantuan tersebut direncanakan akan dibagikan pada bulan Oktober, tetapi kini akan dipercepat menjadi bulan September ini.

Alasan utama di balik percepatan penyaluran bantuan pangan beras ini, menurut Anwar Halim, adalah untuk mengendalikan harga beras di pasar yang saat ini masih relatif tinggi. Selain itu, langkah ini juga merupakan antisipasi terhadap kemungkinan berkurangnya stok bahan pangan di masyarakat akibat kemarau panjang atau El Nino.

“Untuk petani atau pemilik sawah, mungkin bukan masalah karena pasti memiliki stok bahan pangan yang cukup setelah panen kemarin, tetapi mungkin tidak bagi masyarakat non-petani, itu yang akan kita antisipasi,” ujar Anwar Halim, Rabu, 6 September 2023.

Dalam rangka merealisasikan rencana percepatan penyaluran bantuan pangan beras di Sidrap dan Enrekang, Bulog Sidrap akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait pemerintah daerah. Upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menstabilkan harga beras di pasar.

Selain percepatan penyaluran bantuan pangan beras, Bulog Sidrap juga terus melakukan operasi pasar melalui program stabilisasi pasokan dan harga pasar (SPHP). Hal ini dilakukan sebagai bagian dari strategi lebih luas untuk menjaga stabilitas harga beras di pasar lokal.

Anwar Halim juga menegaskan bahwa stok beras di Bulog Sidrap saat ini tetap memadai dan diharapkan dapat mencukupi kebutuhan hingga akhir tahun 2023. Dengan upaya-upaya ini, Bulog Sidrap berharap dapat membantu masyarakat mengatasi tekanan ekonomi yang disebabkan oleh fluktuasi harga beras.(*)

Dapatkan berita terbaru di Global Katasulsel.com