Global.com, Padang — Remaja laki-laki, namanya Wahyu, tampak duduk di kamarnya dengan wajah penuh harap. Ia terus memperhatikan layar ponselnya yang menampilkan akun Tiktok Lendra Cikicow. Wahyu benar-benar berharap bahwa ayahnya, Makmur Pribadi, akan melihat video tersebut dan mengenali putranya yang sudah lama terpisah dengannya.
Wahyu masih teringat betapa bahagianya saat masih kecil dulu. Ayahnya selalu menggenggam tangannya erat dan membawanya ke taman bermain. Mereka berdua adalah pasangan ayah dan anak yang tak terpisahkan. Namun, hidup mereka berubah drastis ketika Wahyu berusia 5 tahun.
Kala itu, kedua orangtuanya memutuskan untuk berpisah. Wahyu tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi, tetapi ia sangat merindukan sosok ayahnya. Ibunya berusaha menjelaskan bahwa ayahnya pergi jauh dan tak akan kembali lagi. Namun, Wahyu tetap mempertahankan harapannya untuk bisa bertemu dengan ayahnya suatu hari nanti.
Hingga suatu hari, Wahyu mendapati informasi bahwa ayahnya berada di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Ia merasa takjub dan gembira. Tanpa ragu, Wahyu membuat video di Tiktok Lendra Cikicow dengan harapan bisa terhubung dengan ayahnya.
Dalam video tersebut, Wahyu memperlihatkan fotonya saat kecil sedang digendong oleh ayahnya. Ia memohon bantuan siapa pun yang mengetahui keberadaan ayahnya agar memberikan informasi kepadanya. Wahyu percaya bahwa Tiktok Lendra Cikicow menjadi tempat yang tepat untuk menemukan ayahnya karena memiliki banyak penggemar.
Wahyu tidak tahu apa reaksi ayahnya ketika melihat video tersebut. Ia hanya bisa mendoakan agar pesan tersebut sampai ke hati ayahnya. Setiap harinya, Wahyu dengan penuh harap memeriksa pembaruan di Tiktok Lendra Cikicow. Ia berharap dengan sepenuh hati bahwa keberanian dan usahanya tidak sia-sia.
Sementara itu, Wahyu tinggal di Padang bersama ibunya. Ibunya selalu memberikan dukungan dan menguatkan semangatnya. Ia ingin melihat putranya hidup bahagia dengan melengkapi kehadiran sang ayah. Keluarga adalah hal yang penting bagi Wahyu, dan ia tidak ingin kehilangan hal itu.
Waktu terus berlalu, dan akhirnya, harapan Wahyu pun terwujud. Suatu hari, saat Andika sedang bersantai di kamar, ia menerima pesan di akun Tiktok Lendra Cikicow-nya. Ia membukanya dengan hati berdebar-debar.
“Ayahmu ada di Sidrap. Ayo, Datangi dia!” begitu isi pesan tersebut.
Wahyu tak percaya dengan apa yang ia baca. Air mata kebahagiaan mengalir di pipinya. Ia merasa seperti sedang berada di atas awan, tak percaya bahwa ia akhirnya akan bertemu dengan ayahnya. Bersyukur, Wahyu segera menghubungi ibunya dan memberitahukannya kabar bahagia ini.
Tidak lama kemudian, Wahyu dan ibunya berangkat menuju Sidrap. Mereka melintasi perjalanan yang panjang, tetapi setiap kilometer yang dilewati juga semakin dekat dengan janji kebahagiaan di akhir perjalanan.
Ketika Wahyu tiba di Sidrap, ia melihat seorang lelaki berjalan perlahan dengan senyum penuh harap. Itulah ayahnya, Makmur Pribadi. Mereka berdua langsung berlari memeluk satu sama lain tanpa ragu.
Air mata haru mengalir dari mata mereka, membasahi pipi mereka yang bahagia. Wahyu merasa lengkap kembali dengan kehadiran ayahnya di sisinya. Mereka saling bercerita, mengejar waktu yang hilang selama ini.
Dari saat itulah, Wahyu benar-benar yakin bahwa cinta sejati tak akan pernah terpisahkan oleh jarak dan waktu (*)
Tinggalkan Balasan