Global.com,Sidrap — Senin, 18 September 2023, pukul 09.00 WITA, Serma Sunawar dari Babinsa Kelurahan Rijang Pittu melayat ke rumah duka di Perumahan BTN Pepabri. Ia datang untuk memberikan penghormatan terakhir kepada salah satu warga BTN Pepabri, Bapak Iwan, yang meninggal dunia pada hari sebelumnya, Minggu, 17 September 2023, akibat sakit.
Bapak Iwan, yang berusia 52 tahun, meninggalkan empat orang anak. Ia telah ditinggal oleh istrinya yang pergi ke Malaysia sekitar enam tahun yang lalu. Meski kehilangan sosok ayah, keempat anak Bapak Iwan tetap menunjukkan kekuatan dan keberanian dalam menghadapi kenyataan pahit ini.
Setelah sholat Duhur, jenazah Bapak Iwan dikebumikan di pekuburan Simae. Acara pemakaman berlangsung dengan khidmat dan penuh penghormatan. Warga sekitar dan keluarga berkumpul untuk memberikan doa dan dukungan bagi keluarga yang ditinggalkan.
Serma Sunawar, mewakili Babinsa Kelurahan Rijang Pittu, mengungkapkan belasungkawa mendalamnya. “Kami sangat berduka atas kepergian Bapak Iwan. Sebagai warga BTN Pepabri, beliau telah memberikan kontribusi yang berharga bagi komunitas ini,” ujar Serma Sunawar. “Kami berdoa agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.”
Serma Sunawar juga menekankan pentingnya gotong royong dan kepedulian antarwarga, terlebih dalam situasi duka seperti ini. “Mari kita saling mendukung dan menjaga keharmonisan dalam komunitas kita. Kehilangan satu anggota komunitas adalah kehilangan bagi kita semua,” tambahnya.
Pemakaman Bapak Iwan menjadi momen bagi warga BTN Pepabri untuk merenung dan menghargai kehidupan. Meski ditinggalkan oleh orang yang mereka cintai, semangat kebersamaan dan gotong royong yang ditunjukkan oleh warga menunjukkan bahwa mereka siap untuk saling mendukung satu sama lain dalam menghadapi setiap tantangan yang datang.(*)
Tinggalkan Balasan