Global.com,Enrekang – Hari ini, sebuah tragedi mengerikan terjadi di tengah pemukiman padat penduduk di Batili, Kelurahan Galonta, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang. Pada Jumat (29/9/2023) sekitar pukul 14.30 Wita, api melalap habis tiga rumah dalam hitungan menit.

Ketika si jago merah mulai berkobar, heroisme warga segera terlihat. Meski dalam kondisi genting, dua unit Damkar dan dua mobil tangki air tiba di lokasi hanya dalam waktu 10 menit. Dengan dukungan warga sekitar, petugas berani masuk ke dalam kobaran api yang melahap rumah-rumah tersebut. Upaya keras mereka berhasil memadamkan api, mencegahnya merembet ke rumah-rumah tetangga.

Saat kebakaran terjadi, Kapolsek Enrekang, AKP Lukman, berada di dekat lokasi. Dengan cepat, ia memerintahkan warga untuk mengeluarkan sejumlah tabung gas dari salah satu rumah yang terbakar. “Saya melihat dagangan gorengan di dalam rumah yang terbakar, jadi saya langsung menanyakan apakah ada tabung gas di dalamnya. Ternyata, ada banyak tabung gas yang bisa meledak kapan saja. Keberanian warga ini sungguh luar biasa karena risiko yang dihadapi sangat besar,” ujarnya dengan nada prihatin.

Namun, penyebab pasti dari kebakaran ini masih belum diketahui. Kepala BPBD Enrekang, Arsil Bagenda, memperingatkan masyarakat untuk lebih waspada, terutama karena saat ini sedang memasuki musim kemarau. Dia menekankan pentingnya pencegahan dan kewaspadaan ekstra dalam menghadapi potensi bahaya kebakaran.

Kecelakaan ini memberikan pelajaran berharga kepada semua orang tentang keberanian, solidaritas, dan ketangguhan masyarakat Enrekang di saat-saat genting. Semoga keberanian mereka memberikan inspirasi bagi kita semua untuk saling membantu dan melindungi tetangga di tengah ujian kehidupan yang tak terduga.(*)

Dapatkan berita terbaru di Global Katasulsel.com