Global.com,Sidrap – Pada Selasa, 10 Oktober 2023, semangat gotong royong dan kerja sama antara anggota Satgas TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Ke-118 dan warga masyarakat Desa Mampise Betao, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap, menjadi sorotan saat mereka bersama-sama mengangkut mesin molen yang akan digunakan dalam proses pengecoran jembatan Salowarani.

Pembangunan jembatan Salowarani telah menjadi proyek penting dalam upaya meningkatkan infrastruktur di wilayah ini, dan kolaborasi antara anggota Satgas TMMD dan warga setempat telah menjadi contoh nyata bagaimana kerja sama bisa mencapai hasil yang positif.

Mesin molen, yang merupakan peralatan esensial dalam proses pengecoran, memainkan peran penting dalam memastikan keberhasilan proyek ini. Anggota Satgas TMMD dan warga masyarakat Desa Mampise Betao bergotong royong untuk memindahkan mesin molen ke lokasi jembatan, menunjukkan semangat solidaritas dan komitmen mereka untuk menyelesaikan proyek ini dengan sukses.

Mayoritas warga setempat turut serta dalam usaha ini dengan sukarela, menyediakan tenaga dan sumber daya yang diperlukan untuk mendukung pembangunan jembatan Salowarani. Mereka memiliki tekad kuat untuk memastikan bahwa jembatan ini akan memberikan manfaat besar bagi komunitas mereka dalam hal mobilitas dan aksesibilitas.

Kapten Czi Beni Gunawan, yang merupakan pengawas Satgas TMMD Ke-118 sektor jembatan, mengungkapkan apresiasi mendalamnya terhadap semangat dan kerja keras warga Desa Mampise Betao. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara aparat militer dan masyarakat sipil dalam memajukan wilayah ini.

Pembangunan jembatan Salowarani adalah bukti nyata bahwa ketika semua pihak bekerja bersama, potensi yang luar biasa dapat diwujudkan. Semangat gotong royong dan kolaborasi ini akan menjadi fondasi untuk proyek-proyek masa depan yang akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Sidrap dan wilayah sekitarnya.(*)

Dapatkan berita terbaru di Global Katasulsel.com