Global.com, Jakarta — Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan melalui Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan (BPKA Sulsel) mencatat prestasi baru dengan menyelesaikan jalur kereta api (KA) Makassar-Parepare hingga stasiun Mandai di Kabupaten Maros. Keberhasilan ini membuka jalan bagi layanan kereta api yang segera dioperasikan hingga mencapai stasiun tersebut.
Sebagai langkah awal, jalur KA ini akan memberikan manfaat signifikan bagi konektivitas transportasi di Sulawesi Selatan. Diharapkan, kemudahan akses antar-kota melalui kereta api akan memberikan dampak positif terhadap mobilitas masyarakat serta mendukung perkembangan ekonomi di wilayah tersebut.
#Pelaksanaan Tahap Berikutnya Menuju Makassar New Port
Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan (BPKA Sulsel) juga mengonfirmasi bahwa pembangunan jalur kereta api tidak berhenti di situ. Rencananya, proyek ini akan dilanjutkan dengan memperpanjang jalur hingga mencapai Makassar New Port dengan total panjang mencapai 14,4 km. Ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan konektivitas antar moda transportasi, terutama untuk mendukung pengembangan infrastruktur pelabuhan.
#Menteri Perhubungan Apresiasi Capaian DJKA
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memberikan apresiasi terhadap capaian DJKA dalam menyelesaikan proyek jalur kereta api ini.
Budi menyatakan bahwa pembangunan ini menjadi landasan penting bagi pengembangan sistem transportasi di Sulawesi Selatan. Dengan adanya jalur kereta api ini, diharapkan akan memicu pertumbuhan ekonomi dan mendukung keberlanjutan transportasi di daerah tersebut.
Pembangunan jalur kereta api Makassar-Parepare menciptakan sinergi antara sektor transportasi dan ekonomi, membawa manfaat besar bagi masyarakat Sulawesi Selatan. Pemerintah berkomitmen untuk terus mengembangkan infrastruktur yang mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi nasional. (*)
Tinggalkan Balasan