GLOBAL.COM, SIDRAP – Komandan Kodim 1420/Sidrap Letkol Inf Andika Ari Prihantoro, SE., M.I.Pol., diwakili Kasdim 1420/Sidrap Mayor Arm Arie Widarto menghadiri Apel Kesiapsiagaan personel dan perlengkapan penanggulangan bencana alam yang digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidenreng Rappang di Lapangan Upacara SKPD Kelurahan Batu Lappa Kec. Watang Pulu Kab. Sidenreng Rappang, Jumat (22/12/23).

Selain Kasdim 1420/Sidrap, Wakapolres Sidrap serta Dinas dan Instansi terkait juga hadir. Apel Kesiapsiagaan bencana tersebut dilakukan untuk mengecek persiapan personel maupun peralatan mulai dari BPBD, TNI, Polri serta pihak terkait lainnya dalam menghadapi cuaca ekstrim, angin puting beliung, banjir serta kebakaran hutan dan lahan.

“Apel siaga ini digelar untuk mengecek sejauh mana kesiapan personel maupun peralatan dalam menghadapi bencana alam yang bisa saja terjadi kapanpun, kita juga mengajak pihak swasta untuk bersiap dalam menghadapi semua kondisi yang ada”, ujar Ketua BPBD Sidrap.

Disampaikan amanat Bupati Sidrap yang dibacakan Kepala BPBD Kab. Sidrap (H. Sudarmin, SE., M.Si.) “Terima kasih dan apresiasi yang tinggi saya sampaikan kepada unsur Forkopimda dan seluruh peserta apel siaga bencana semoga momen hari ini semakin meningkatkan koordinasi, sinergitas dan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai kemungkinan risiko terjadinya bencana,” kata Bupati.

“Saya berharap melalui apel siaga ini akan terjalin dengan baik semangat kebersamaan seluruh pemangku kepentingan lintas sektoral untuk mewujudkan penanggulangan bencana di Kabupaten Sidenreng Rappang menjadi aksi nyata dalam upaya mengurangi resiko bencana itu sendiri tapi kita tetap berharap agar daerah kita ini terhindar dari bencana,” harapnya

Sementara itu, Dandim 1420/Sidrap Letkol Inf Andika Ari Prihantoro, SE., M.I.Pol., melalui Kasdim 1420/Sidrap menambahkan, bahwa setiap menghadapi perubahan cuaca, pihaknya sudah menyiapkan personel serta melakukan pemetaan terhadap daerah rawan bencana alam di wilayah Kabupaten Sidenreng Rappang, termasuk melaksanakan operasi bantuan kepada Pemda dalam penanggulangan bencana alam yang terjadi di wilayahnya.

“Personel TNI juga siaga bencana termasuk seluruh Koramil jajaran Kodim 1420/Sidrap, harapan TNI dengan Kemanunggalannya dengan Rakyat, bisa meringankan dan mengantisipasi terjadi bencana alam, kita juga siap melaksanakan operasi bantuan dalam penanggulangan bencana alam, termasuk ada beberapa peralatan yang bisa digunakan juga siap diterjunkan”, terang Kasdim.

Dandim 1420/Sidrap juga menghimbau kepada masyarakat yang akan membuka lahan pertanian dan perkebunan untuk tidak membakar. Dampak pembakaran hutan dan lahan, selain merusak lingkungan dan ekosistem, juga dapat berdampak buruk pada citra Indonesia dimata Internasional. “Babinsa juga dilibatkan mensosialisasikan agar masyarakat petani sawah yang sudah panen agar jeraminya tidak dibakar, namun diolah menjadi pupuk”, kata Kasdim

Dikatakan Mayor Arm Arie Widarto, setiap orang atau kelompok yang secara sengaja membakar hutan dan lahan bisa dipidana karena merusak lingkungan. “Jadi kita harapkan tidak ada lagi petani yang membakar hutan dan lahan saat akan berkebun. Mari kita tinggalkan cara tersebut demi menjaga lingkungan kita”, pungkas Kasdim.(*)

Dapatkan berita terbaru di Global Katasulsel.com