Global.com, Sidrap – Ribuan warga di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, menjadi korban penipuan aplikasi penghasil uang, OMG, yang mengiming-imingi keuntungan besar. Total kerugian yang dialami oleh para korban dikabarkan mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah.
Para korban yang tersebar di berbagai wilayah Sidrap, seperti di Arawa Rappang, Kulo, Pangkajene, Tanrutedong, Amparita dan lainnya, telah melaporkan kasus ini ke Polres Sidrap. “Mayoritas korbannya dari Rappang, Kulo dan Pangkajene sudah melapor di polisi (Polres Sidrap,) kemarin,” ungkap salah satu member OMG, berinisial EN, pada Jum’at, 26 Januari 2024.
Ia menyebut bahwa korban dari aplikasi penghasil uang OMG ini sangat banyak di Sidrap. Ia menjelaskan bahwa aplikasi ini awalnya tampak meyakinkan dengan pembayaran atau pengembalian dana ke member yang lancar, sehingga banyak orang yang percaya dan tertarik untuk berinvestasi. “Kalau dihitung-hitung, kerugiannya bisa mencapai miliaran rupiah seluruhnya,” kata sumber tadi.
Seorang pakar teknologi, Roy Shakti, melalui unggahan di akun Instagramnya @royshakti, menyatakan bahwa aplikasi penghasil uang OMG telah resmi melakukan scam. “Apk investasi bodong OMG dan Wounderman Thomson scam hari ini,” tulis Roy Shakti (25/1).
Sebelum aplikasi OMG melakukan scam, Roy Shakti telah mengingatkan para member aplikasi tersebut untuk tidak menggunakannya. Alasannya, aplikasi OMG menggunakan skema ponzi yang pada akhirnya mengarah ke penipuan. Sayangnya, banyak member yang tidak tahu atau mengabaikan pesan dari Roy Shakti, sehingga mereka akhirnya tertipu.
Roy Shakti juga memperingatkan tentang aplikasi-aplikasi serupa yang saat ini banyak beredar dan berpotensi melakukan penipuan. “Apk-apk lain banyak juga loh jadi semuanya harus waspada dan jangan muda tergoda, ” katanya mengingatkan (*)
Tinggalkan Balasan