Global.com, Pinrang — Geger menyelimuti Dusun Sabbamparu, Desa Tasiwalie, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, dengan penemuan mayat pria yang mengenaskan di Pantai Lowita, Minggu (29/1/2024). 

Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi tengkurap, dengan tubuh yang sudah membengkak, wajah, tangan, dan kaki yang hancur tak utuh, serta kepala yang telah berubah menjadi tengkorak. Diduga, mayat tersebut telah terombang-ambing di laut selama kurang lebih 10 hari.

Mayat pria yang mengenakan baju merah dan celana hitam itu pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan, Haris, saat hendak melaut pada pagi hari, Minggu (28/1/2024). “Tadi Subuh saya mau turun di laut, pas lihat kiri, apa itu, kira pisang. Saya mendekat ternyata orang,” ujar Haris, nelayan yang pertama kali menemukan mayat tersebut.

Menurut keterangan Haris, saat pertama kali ditemukan, mayat pria tersebut menghadap ke bawah dengan kondisi wajah yang tidak utuh. “Menghadap ke bawah itu mukanya tidak utuh lagi. Itu kakinya satu, sepotong saja sampai lutut hilang. Tinggal tengkorak saja, kepala tidak ada rambutnya,” ungkapnya.

Jenazah kemudian dievakuasi oleh petugas dan dibantu oleh warga sekitar untuk dilakukan visum di Rumah Sakit Umum Daerah Lasinrang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Penemuan ini meninggalkan tanda tanya besar, serta menimbulkan spekulasi terkait penyebab kematian dan peristiwa tragis yang menimpa pria tersebut. Pihak berwenang diharapkan segera mengungkap fakta-fakta terkait kasus ini untuk memberikan kejelasan kepada masyarakat setempat.(*)

Dapatkan berita terbaru di Global Katasulsel.com