Sidrap, Global.com — Ketua DPW NasDem Sulawesi Selatan, Rusdi Masse, dengan tegas menyatakan bahwa NasDem Sidrap akan mengusung Syaharuddin Alrief pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sidrap. Pernyataan tersebut disampaikannya setelah melakukan rapat koordinasi bersama jajaran pengurus NasDem Sidrap di gedung Alexandria, Pangkajene Sidrap, pada Senin (01/4/2024).
“Saya tidak umumkan kalo saya tidak siap, tidak dengar saya tadi umumkan pakai pengeras suara, saya bilang tadi dipertemukan Syaharuddin Alrief calon Bupati Sidrap dari NasDem,” ungkap Rusdi Masse.
Meskipun begitu, Rusdi Masse belum memastikan siapa yang akan menjadi pasangan Syaharuddin Alrief sebagai Wakil Bupati. “Untuk pasangan belum, ini masih bergulir, kita masih tengok-tengok dulu,” ujarnya sambil bercanda.
Dengan memiliki 12 kursi di DPRD Sidrap, NasDem telah memenuhi syarat untuk mengusung calon Bupati maupun Wakil Bupati, yang membutuhkan minimal 7 kursi. Namun, Rusdi Masse menegaskan bahwa NasDem Sidrap terbuka untuk berkoalisi dengan partai manapun yang ingin bergabung dalam Pilkada Sidrap. “NasDem itu terbuka, mau koalisi Alhamdulillah, tidak koalisi kita berusaha supaya koalisi,” tambahnya.
Rusdi Masse juga belum memastikan apakah pendamping Syaharuddin Alrief merupakan kader partai NasDem. “Kalau wakil belum tentu dari NasDem, kita intip-intip dulu, seperti tadi saya bilangkan, kita liat dulu,” katanya.
Mengenai program-program yang diusung, Rusdi Masse menyatakan bahwa calon Kepala Daerah dari NasDem Sidrap akan memprioritaskan BPJS Gratis sebagai program utama, disusul dengan pembangunan sektor pertanian, peningkatan mutu pendidikan, dan program keagamaan seperti pembangunan pesantren dan masjid.
Rusdi Masse meyakini bahwa Syaharuddin Alrief mampu menjalankan keempat program tersebut. “Saya tidak usulkan kalau dia tidak mampu, kanapa, dia punya modal nurani, dia punya nurani keberbihakan untuk orang banyak, itu dulu modalnya,” ujarnya.
Menurut Rusdi Masse, komitmen Syaharuddin Alrief tidak perlu diragukan lagi, terbukti dengan manfaat yang telah diberikannya kepada masyarakat. “Salah satu indikator SAR disukai masyarakat adalah bertambahnya jumlah pemilih pada Pileg belum lama ini. Kalau Sahar, masih mau ragukan itu, mana bisa menang seperti hari ini, kalau tidak dipercaya sama masyarakat,” tandasnya.(*)
Tinggalkan Balasan