Putra Wakil Ketua Umum Golkar Nyatakan Niat Maju di Pilwalkot Parepare: Siap Bersaing dengan Erna Rasyid

Global.com, Parepare – Ajang politik di Parepare, Sulawesi Selatan, semakin memanas dengan pengumuman niat dari Andi Nurhaldin, putra dari Wakil Ketua Umum Golkar, Nurdin Halid, untuk maju dalam pemilihan wali kota (Pilwalkot) Parepare. Pernyataan ini disampaikan secara resmi pada Kamis, 11 April 2024.

Dalam pernyataannya, Nurhaldin menekankan bahwa keinginannya untuk ikut serta dalam Pilwalkot Parepare sudah muncul sejak lama, mengingat dia memiliki akar keluarga yang kuat di Parepare. Dia juga mencatat bahwa Parepare dianggap sebagai salah satu lumbung suara bagi Golkar.

Sebagai kader Golkar, Nurhaldin menyatakan keinginannya untuk memegang amanah partainya. Namun, ia juga mengungkapkan bahwa langkahnya masih menunggu restu dari Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, sebelum mendapatkan rekomendasi resmi.

“Saya memprioritaskan partai Golkar dalam langkah saya maju. Namun, keputusan akhir masih bergantung pada restu dari Pak Airlangga, karena saya adalah kader Golkar sejati,” ungkap Nurhaldin.

Meskipun Erna Rasyid, yang merupakan istri dari mantan wali kota Parepare, Taufan Pawe, telah menerima surat penugasan dan mengikuti pembekalan di DPP Golkar, Nurhaldin menegaskan bahwa dirinya juga mendapat undangan untuk kegiatan serupa.

“Niat saya untuk maju di Pilwalkot juga didukung oleh kehadiran saya dalam pembekalan di Jakarta. Ini merupakan undangan langsung dari Pak Muhidin, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Sulawesi DPP Partai Golkar,” jelasnya.

Nurhaldin juga menyatakan bahwa ia tidak terlalu khawatir bersaing dengan Erna Rasyid, yang merupakan ketua Golkar Parepare, dan suaminya yang menjabat sebagai ketua DPD I Golkar Sulsel.

“Dalam persaingan politik, saya tidak merasa khawatir dengan siapapun. Yang penting adalah rekomendasi dari partai, dan kita lihat siapa yang akan mendapatkannya,” tambahnya.

Masyarakat Parepare kini menanti perkembangan lebih lanjut terkait kandidat yang akan maju dalam Pilwalkot, termasuk apakah Andi Nurhaldin akan mendapatkan rekomendasi resmi dari partai Golkar.(*)