Global.com, Sidrap — Curah hujan tinggi mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, salah satunya di Desa Belawae, Kecamatan Pitu Riase, Jumat, 3 Mei 2024, sekitar pukul 9.00 WITA, seorang warga dikabarkan meninggal dunia akibat banjir yang melanda desa tersebut.
Identitas warga yang meninggal diketahui bernama H. Andi Ali, seorang pria berusia sekitar 80 tahun yang bekerja sebagai petani. Alamatnya berada di Dusun 4 Tolopa, Desa Belawae, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidrap.
Riswan, warga setempat menceritakan kronologi kejadian tersebut bermula saat banjir melanda Desa Belawae akibat curah hujan yang tinggi. Sungai Belawae meluap dan menggenangi dua dusun, termasuk rumah korban. Saat kejadian terjadi, korban sedang berada di dalam rumah karena kondisinya yang sedang sakit.
Namun, rumah korban terbawa arus banjir dan masih terjepit di bawah air. Warga sekitar belum dapat melakukan evakuasi karena debit air yang masih tinggi dan kurangnya alat yang memadai untuk membantu proses evakuasi.
Hingga berita ini tayang, korban masih terjepit di dalam rumah yang tersangkut di pohon. Tim penanggulangan bencana dan petugas TNI Polri telah dikerahkan untuk melakukan penyelamatan, namun situasi yang sulit dan tingginya debit air membuat proses evakuasi menjadi lebih rumit.
Pihak terkait dari pemerintah dan TNI-Polri terus berkoordinasi untuk mengatasi situasi ini dan memberikan bantuan yang diperlukan kepada warga yang terdampak banjir. Informasi lebih lanjut akan segera dilaporkan seiring dengan perkembangan situasi.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dan penanganan bencana yang efektif. Pemerintah daerah dan instansi terkait diharapkan dapat terus meningkatkan upaya dalam penanggulangan bencana dan perlindungan masyarakat terhadap ancaman banjir yang dapat mengakibatkan kerugian jiwa dan harta.(*)
Tinggalkan Balasan