Pj Bupati bersama Dandim 1419 Enrekang Meninjau Lokasi Terdampak Banjir dan Longsor di Kecamatan Bungin

GLOBAL.COM, ENREKANG – Pj. Bupati Enrekang Dr. H. Baba, bersama Dandim 1419 Enrekang, Dinas Kesehatan, Dinas PUTR, BPBD, Kabag Kesra, dan tim relawan, meninjau lokasi terdampak banjir dan longsor di Kecamatan Bungin, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, minggu (05/05/2024).

Untuk mencapai lokasi, Pj Bupati bersama Dandim 1419 Enrekang serta tim lainnya hanya bisa di bonceng menggunakan roda dua (motor) sejauh 4 kilometer karena roda empat atau mobil belum bisa melintas, akibat jalan amblas dan putus pada jumat 3 mei 2024 dini hari. 

Dua titik obyek yang ditinjau adalah jalan retak di dusun Buntung dan jalan amblas di dusun Dante, keduanya berada di desa Baruka.

Selain peninjauan lokasi, dilakukan juga penyerahan logistik seperti selimut, matras, sembako, makanan siap saji, air mineral, serta obat-obatan. Bantuan tersebut diserahkan langsung secara simbolis oleh Pj Bupati Dr. H. Baba bersama Dandim 1419 Enrekang Letkol Inf Augustiar Adinegoro, kepada camat Bungin yang didampingi kepala desa Baruka.

Dandim 1419 Enrekang Letkol Inf Augustiar Adinegoro, yang juga sebagai Dansatgas Bencana, mengatakan hari ini kita juga akan melakukan pendistribusian bantuan kepada 14 kepala keluarga yang terdampak di kecamatan Bungin.

Ini merupakan prioritas kita dulu sebagai langkah awal tinjauan lokasi, dengan harapan dapat membantu, “tugasnya.

Sementara itu, Pj. Bupati Dr. H. Baba mengatakan langkah awal yang kita lakukan dulu adalah penanganan jalan yang amblas dan longsor, ini menjadi prioritas utama.

Kemudian, sebagaimana disampaikan oleh Pak Camat, ada 14 rumah yang harus dievakuasi. Oleh karena itu, saya berharap kepada Pak Camat, Pak Desa, dan seluruh tokoh masyarakat yang ada di sini untuk bermusyawarah terlebih dahulu guna mencari lokasi yang aman dari bencana, “paparnya.

Insyaallah, Pemerintah Daerah tidak akan tinggal diam. Jadi, nanti kalau lokasinya sudah ditentukan, kita akan memberikan bantuan, dan memastikan agar masyarakat bisa lebih nyaman dan aman. Kita juga berharap agar penanganan ini dapat dilakukan secepatnya, “pungkasnya. (*)