Global.com, Balikpapan – Sebuah inovasi revolusioner telah ditemukan oleh seorang warga Sidrap yang bekerja di Balikpapan untuk mengatasi masalah air sumur yang mengandung zat besi tinggi dan bau karat.
Solusi yang ditemukan oleh lelaki bernama Chidi ini, telah membawa kelegaan bagi masyarakat Balikpapan, di mana air sumur yang sebelumnya tidak layak konsumsi kini dapat diolah sehingga memenuhi standar kualitas air minum.
Dia menjelaskannya bahaa proses pengolahan air yang dilakukan melibatkan beberapa tahap yang memastikan air sumur tidak hanya aman dikonsumsi, tetapi juga bebas dari bau dan rasa tidak sedap.
Tahapan pertama adalah penapisan awal menggunakan filter mekanik untuk menghilangkan partikel besar. Dilanjutkan dengan proses aerasi yang mengoksidasi zat besi terlarut, diikuti dengan pengendapan partikel-partikel besi yang telah teroksidasi.
Setelah itu, air melalui filtrasi menggunakan filter pasir manganese greensand dan karbon aktif untuk memastikan semua kontaminan besi dan bau karat terhapus.
“Teknologi pengolahan air ini sangat efektif dalam menurunkan kadar zat besi dan menghilangkan bau karat pada air sumur. Hasil akhirnya adalah air dengan pH 6,8 dan TDS 199 ppm yang aman untuk dikonsumsi,” ungkap Chidi melalui media ini, Sabtu, 18 Mei 2024
Chidi melanjutkan, uttuk lebih menjamin keamanan air, disinfeksi menggunakan klorin dan sinar ultraviolet juga diterapkan. Sistem ini tidak hanya membunuh bakteri dan virus, tetapi juga menjaga agar air tetap bersih dalam jangka waktu lama.
Inovasi yang dikembangkan Chidi ini rupanya disambut baik oleh masyarakat Balikpapan yang selama ini bergantung pada air sumur untuk kebutuhan sehari-hari
“Dulu, air sumur kami berwarna kekuningan dan berbau karat. Sekarang, airnya jernih dan tidak berbau lagi. Terima kasih kepada saudara Chidi yang telah bekerja keras menemukan solusi ini,” ungkap salah satu warga yang enggan dipublis namanya
Dengan adanya solusi inovatif ini, masyarakat Balikpapan kini dapat menikmati air sumur yang lebih bersih dan sehat.
Inovasi ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam penyediaan air bersih untuk mencapai tujuan tersebut. (*)
Tinggalkan Balasan