Global.com – Makassar, 23 Mei 2024 – Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Seorang pelajar SMP asal Desa Kalosi Alau, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, meninggal dunia usai tersengat arus listrik.
Peristiwa malang ini, dialami Muhammad Rafah Alif Bin Herman (13 tahun), saat berada di atas rumah batu permanen milik orang tuanya, Kamis, 23 Mei 2024.
Informasi yang diperolah, sekira pukul 08.40 WITA, Rafah bersama sepupunya, Amar Muhammad (10 tahun), naik ke atap rumah untuk memeriksa genangan air dan membuka saluran air yang tertutup.
Namun, ketika mereka berada di atas atap, Rafah tiba-tiba tersengat arus listrik karena adanya kabel telanjang yang bersentuhan dengan air.
Sementara itu, orang tua Rafah yang sedang berada di Tanah Suci sedang melakukan video call dengan Amar.
Mereka langsung memberitahu kakek Rafah, Sdr. La.kare (53 tahun), yang merupakan seorang petani, bahwa Rafah tersengat listrik. Tanpa menunggu waktu lama, keluarga Rafah segera menuju atap rumah dan mengevakuasi Rafah.
Rafah segera dibawa ke puskesmas Tanrutedong pada pukul 09.00 WITA, namun sayangnya, upaya penyelamatan tidak berhasil. Perawat yang bertugas menyatakan bahwa Rafah telah meninggal dunia.
Pemakaman Rafah direncanakan akan dilaksanakan setelah sholat Ashar pada pukul 15.30 WITA di TPU Sarawatu, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap.
Kepergian Rafah meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan masyarakat Desa Kalosi Alau. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan ini.(*)
Tinggalkan Balasan