foto ilustrasi

Global.com, Makassar — Kloter 16 Embarkasi Makassar harus berduka atas kepergian salah satu calon haji mereka, Nurasia Ladalle, 51 tahun asal Kabupaten Soppeng, meninggal dunia saat tiba di hotel di Jeddah, Arab Saudi. 

Kabar tersebut mengejutkan banyak pihak, mengingat semangat dan harapan yang dibawa setiap jemaah haji dalam menunaikan ibadah suci.

Sekretaris Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar, Ikbal Ismail, mengungkapkan bahwa Nurasia diduga meninggal karena serangan jantung. 

“Kami sangat terpukul mendengar kabar ini. Almarhum meninggal di pemondokan, diduga akibat serangan jantung,” ujarnya dengan suara terbata-bata, menyiratkan kedukaan yang mendalam.

Ikbal Ismail melanjutkan, tanda-tanda kesehatan Nurasiah mulai terganggu ketika rombongan haji hampir tiba di hotel. “Saat hampir tiba, beliau mengalami kejang-kejang dan pingsan di depan pintu hotel,” katanya sambil menahan tangis.

Upaya pertolongan pertama dilakukan oleh petugas kesehatan haji Indonesia di lokasi, namun nasib berkata lain. 

“Sayangnya, saat tiba di RS King Faisal, beliau dinyatakan telah meninggal dunia,” ucapnya sambil menundukkan kepala.

Dalam tradisi haji, petugas akan melakukan badal haji bagi yang meninggal dunia sebelum sempat melaksanakan ibadah haji. 

“Semoga beliau mendapatkan husnul khatimah, dan kami akan memastikan hajinya tetap terlaksana melalui badal haji,” ucap Ikbal Ismail sambil menutup mata sejenak untuk menghormati almarhum. 

Suasana haru semakin terasa di ruangan tersebut, menggambarkan betapa besar arti setiap jiwa yang berangkat untuk menunaikan haji.(*)

Dapatkan berita terbaru di Global Katasulsel.com