Sidrap, Global.com — Kodim 1420/Sidrap menggelar upacara pengibaran bendera merah putih, dipimpin langsung Dandim 1420/Sidrap Letkol Inf Andika Ari Prihantoro, SE., M.I.Pol., dan diikuti seluruh Prajurit dan PNS jajaran Kodim 1420/Sidrap.
Upacara berlangsung dengan khidmat di lapangan Makodim Jalan Jendral Sudirman Kelurahan Majelling Wattang Kecamatan Marittengae Kabupaten Sidenreng Rappang, Senin (24/06/24).
Usai upacara bendera Dandim 1420/Sidrap mengatakan “Kegiatan Upacara Bendera ini rutin dilaksanakan sebagai wujud implementasi jiwa Nasionalisme, melalui penghormatan terhadap simbol negara yang diperjuangkan melalui pengorbanan jiwa dan harta benda para pahlawan kusuma bangsa,” tegasnya.
“Melalui kegiatan upacara ini juga diharapkan dapat meningkatkan semangat para prajurit dan PNS Kodim 1420/Sidrap dalam menjalankan tugas yang diamanahkan oleh Negara” pungkasnya.
“Tidak lupa Dandim juga mengingatkan kepada seluruh prajurit dan PNS jajaran Kodim 1420/Sidrap agar selalu meningkatkan keimanan dan Ketaqwaan kepada Tuhan YME, Implementasikan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI dimanapun berada, siap siaga hadir ditengah kesulitan masyarakat serta memantapkan soliditas dan sinergitas baik antar anggota maupun komponen bangsa lainnya,” jelasnya.
Dandim pun mengingatkan kembali seluruh kepada Prajurit dan PNS Kodim 1420/Sidrap karena praktik perjudian hanya menyisakan dampak negatif.
“Judi merupakan tindak pidana, jadi apabila ada yang terlibat maka akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” pungkasnya.
“Seluruh jajaran sudah mendapatkan penekanan baik lisan maupun berupa surat resmi tentang hal itu,” tambahnya.
Dikatakan Dandim, Bermain judi online tidak hanya berpotensi menyebabkan kerugian finansial akibat kelahan dalam proses permainan, tidak hanya berdampak bagi prajuritnya sendiri, melainkan kerugian akan dirasakan keluarga dari segi ekonomi. Kemudian, juga dapat berdampak pada kedisiplinan saat berdinas.
Oleh karena itu, Lanjut Dandim, saya menganggap ini menjadi perhatian agar bisa menghindari hal-hal yang demikian.
“Mari kita sama sama untuk tidak bermain judi online, sayangi diri dan sayangi keluarga kalian,” pinta Dandim dengan tegas. (*)
Tinggalkan Balasan