Sidrap, Global.com – Malam puncak kontes make-up bold wedding Bugis Bride Beauty (B-Three) 2024 yang diselenggarakan oleh Ikatan Wartawab Online (IWO) Sidrap di Nagoya Play Pangkajene, Sidrap, Kamis, 27 Juni 2024 malam, telah berlangsung dengan gemerlap.
Acara ini menampilkan para penata rias terbaik dari berbagai daerah, namun satu nama yang bersinar paling terang adalah Nurhidayanti, dari Maroangin, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.
Nurhidayanti, yang biasa melayani klien-kliennya di Jl Sultan Hasanuddin Maroangin, berhasil menyisihkan pesaing-pesaingnya dengan keahliannya dalam menata rias wajah.
Modelnya, Rezky Rahmadani dari Rappang, 22 tahun, menjadi kanvas sempurna bagi sentuhan magis Nurhidayanti. Dengan kepiawaiannya, wajah Rezky Rahmadani berubah menjadi lebih menakjubkan, menghadirkan kesan cantik yang memikat dan keanggunan yang memukau.
“Saya sangat bahagia bisa menjadi Top Winner di B-Three IWO Sidrap tahun ini. Semoga tahun depan, kita bisa mempertahankan prestasi ini,” ungkap Nurhidayanti dalam jumpa persnya yang penuh semangat.
Nurhidayanti, yang berasal dari kabupaten Enrekang, telah menapaki karirnya sebagai MUA sejak lulus dari SMK jurusan kecantikan pada tahun 2009. Ia mengakui bahwa perjalanan untuk mencapai titik ini tidaklah mudah. Dengan kesabaran, pembelajaran, dan pengalaman yang terus ia kumpulkan, Nurhidayanti berhasil meraih kepercayaan dari berbagai klien.
Keberhasilan ini juga tidaklah datang begitu saja. Sebelumnya, Nurhidayanti telah meraih penghargaan The Best Make Up Gemmes Square dan The Best Make Up Wisma Rias Malang, mengukuhkan namanya sebagai salah satu yang terbaik dalam industri make-up di Indonesia.
Kontes B-Three IWO Sidrap tahun ini tidak hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga momentum bagi para penata rias untuk menunjukkan kreativitas mereka dalam merancang tampilan yang bold dan unik, khususnya untuk pernikahan adat Bugis.
Para peserta diharapkan tidak hanya menghadirkan keindahan visual, tetapi juga menggambarkan filosofi dan makna di balik setiap sentuhan make-up yang mereka ciptakan.
Dengan prestasi yang telah diraih, Nurhidayanti membuktikan bahwa dari kecilnya langkah, kita bisa tumbuh dan menjadi besar. Kabupaten Enrekang, tempat ia dilahirkan dan dibesarkan, tidak hanya menjadi tanah air, tetapi juga saksi atas awal perjalanan kariernya sebagai seorang MUA yang berbakat dan berdedikasi.(*)
Tinggalkan Balasan