foto ilustrasi
Sidrap, Global.com — Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Mahmuddin, memberikan tanggapan terkait wabah demam berdarah dengue (DBD) yang melanda daerah tersebut akhir-akhir ini.
Meski menghadapi lonjakan kasus, Mahuddin menegaskan bahwa rumah sakit di Sidrap masih mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dalam keterangan persnya pada Senin, 15 Juli 2024, Mahmuddin mengklarifikasi data yang sempat beredar di media mengenai 300 kasus DBD.
“Data 300 kasus yang dimuat beberapa media itu bukanlah jumlah kasus yang terjadi sekaligus. Angka tersebut adalah akumulasi dari Januari hingga medio Juli,” ujarnya.
Dengan demikian, Mahmuddin menegaskan bahwa tidak ada kelebihan kapasitas di rumah sakit setempat.
Sebagai langkah responsif terhadap wabah DBD, Dinas Kesehatan Sidrap telah melaksanakan berbagai upaya preventif dan promotif.
“Kami telah melakukan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), pemberian bubuk abate, edukasi pencegahan, dan fogging yang difokuskan berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi,” terang Mahmuddin.
Lebih lanjut, Mahmuddin menjelaskan bahwa setiap kali ditemukan kasus DBD, timnya langsung melakukan penyelidikan epidemiologi (PE).
Tinggalkan Balasan