Makassar, Global.com — Brigadir Jenderal Polisi Nasri Sulaeman, Wakapolda Sulsel yang baru, memiliki latar belakang pendidikan dan karier yang menarik. 

Nasri menyelesaikan pendidikan menengah di SMA Islam Athirah Kajaolalido pada tahun 1987. 

Sebagai angkatan pertama di sekolah tersebut, ia menunjukkan prestasi yang cemerlang.

Setelah tamat SMA, Nasri melanjutkan pendidikannya ke Universitas Hasanuddin (UNHAS), di mana ia diterima di Jurusan Sastra Prancis Fakultas Sastra pada tahun 1987. 

“Pak Jenderal Nasri pernah kuliah satu semester di fakultas sastra UNHAS, jurusan sastra perancis angkatan 87 di UNHAS,” kata Maliku Pakambanan, sahabat Nasri.

Namun, pada tahun 1988, Nasri muda memutuskan untuk mengejar cita-citanya menjadi perwira polisi dengan mendaftar di Akademi Kepolisian (Akabri). 

Keputusannya terbukti tepat, dan ia diterima masuk Akabri pada tahun yang sama. Nasri lulus dari Akabri pada tahun 1991 dan memulai kariernya di kepolisian.

Pada tanggal 26 Juni 2024, Nasri mendapat promosi jabatan yang membawanya kembali ke kampung halamannya. 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mempromosikan Nasri sebagai Wakapolda Sulsel. 

Promosi ini termasuk dalam mutasi besar-besaran yang terdiri dari empat surat telegram tertanggal 26 Juni 2024, melibatkan 745 personel yang memperoleh mutasi dan promosi. 

Dari jumlah tersebut, 29 perwira tinggi (pati) dan 443 perwira menengah (pamen) ikut serta.

Nasri, yang lahir pada 5 Oktober 1968, memiliki rekam jejak panjang dan beragam dalam bidang reserse. 

Lulusan Akpol 1991 ini pernah menjabat sebagai Kasat I/Pidum Ditreskrim Polda Jatim, Kapolres Jember pada tahun 2009, Wakapolres Metro Tangerang pada tahun 2010, Dirreskrimum Polda Banten pada tahun 2011, dan berbagai posisi penting lainnya. 

Sebelum menjadi Wakapolda Sulsel, ia menjabat sebagai Kasespimmen Sespim Lemdiklat Polri sejak tahun 2021.

Karier Nasri mencakup berbagai penugasan strategis, termasuk sebagai Dirreskrimsus Polda Kalsel pada tahun 2014, Analis Kebijakan Madya Bidang Pidter Bareskrim Polri pada tahun 2016, Dirreskrimsus Polda Kaltim pada tahun yang sama, dan Wakapolda Kalimantan Selatan pada tahun 2017. 

Ia juga pernah menjadi Dirsamapta Korsabhara Baharkam Polri pada tahun 2018 dan Widyaiswara Madya Sespim Lemdiklat Polri pada tahun 2020.

Promosi Nasri menjadi Wakapolda Sulsel adalah bagian dari upaya Polri untuk memperkuat kepemimpinan di wilayah strategis. 

Dengan pengalaman dan rekam jejak yang luas, Nasri diharapkan dapat membawa perubahan positif dan meningkatkan kinerja kepolisian di Sulawesi Selatan.

Perjalanan panjang Brigjen Nasri Sulaeman dari seorang siswa SMA Islam Athirah Kajaolalido hingga menjadi Wakapolda Sulsel adalah bukti dedikasi dan komitmennya dalam mengabdi kepada bangsa dan negara.(edybasri)

Dapatkan berita terbaru di Global Katasulsel.com