foto ilustrasi
Bone, Global.com — Ketegangan terjadi di Lingkungan Bene, Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, setelah insiden penikaman yang mengejutkan warga setempat.
Seorang wanita bernama Sakina, warga lingkungan tersebut, kritis setelah ditikam di bagian punggung oleh tetangganya yang mabuk, Suki, Selasa (23/07/24), sekira pukul 19.00 Wita.
Kejadian mengerikan ini menggemparkan masyarakat sekitar, mengingat Suki langsung dibekuk oleh pihak kepolisian sesaat setelah melakukan aksinya.
Kepala Seksi Humas Polres Bone, Iptu Rayendra Muhtar, SH, membenarkan telah diamankannya Suki di Mapolres Bone.
Sumber terpercaya menyebutkan, peristiwa berdarah tersebut bermula ketika Suki yang dalam keadaan mabuk, berjalan kaki di sekitar lokasi kejadian.
Tanpa diduga, Sakina yang sedang melintas di tempat yang sama, menjadi target kemarahan Suki. Suki kemudian mengejar Sakina dan menikamnya satu kali di bagian punggung.
“Suki dalam keadaan mabuk, dia mengejar korban dan menikam dari arah belakang,” jelas sumber tadi.
Setelah insiden penikaman yang brutal tersebut, korban Sakina langsung dilarikan oleh pihak keluarganya ke RSUD Tenriawaru Bone untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kondisi Sakina dilaporkan kritis, dengan luka serius di bagian punggung.
“Korban sementara diberi pertolongan medis. Ada luka pada bagian punggung,” tambahnya.
Peristiwa ini telah menimbulkan kecemasan di tengah masyarakat Lingkungan Bene, yang selama ini dikenal sebagai lingkungan yang relatif tenang.
Pihak kepolisian saat ini tengah mendalami kasus tersebut, termasuk mencari tahu lebih lanjut motif di balik tindakan brutal Suki.
Kasus ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan keprihatinan terhadap keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat.
Dengan penahanan Suki, diharapkan pihak berwenang dapat memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya serta mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.
Masyarakat setempat diimbau untuk tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak yang berwenang.
Sebagai informasi tambahan, kondisi Sakina yang kritis saat ini tengah dalam pantauan intensif tim medis, dan keluarga besarnya berharap agar Sakina dapat segera pulih dari luka-luka yang dideritanya.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga hubungan baik antarwarga serta menghindari tindakan-tindakan yang dapat merugikan orang lain (*)
Tinggalkan Balasan