Sidrap, Global.com — Desa Kampale, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, diguncang banjir mendadak pada Selasa (6/8) malam sekitar pukul 21.00 Wita.
Banjir terjadi setelah Sungai Bila meluap dan mengakibatkan setidaknya satu dusun, yaitu Dusun 2, lumpuh direndam air.
Bendungan yang berada di desa ini juga mengalami kerusakan yang parah menambah kesulitan warga setempat menghadapi banjir ini.
Menurut laporan dari Masruddin, jurnalis Sidraptimur.com, air terus naik sepanjang malam tanpa ada tanda-tanda akan surut. Bahkan dalam kurun waktu semalam, air semakin deras dan tinggi.
Warga setempat yang terkena dampak banjir sangat kuatir dan tak sedikit yang memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Bukan hanya itu, beberapa fasilitas umum seperti jembatan dan jalan juga rusak akibat banjir ini. Banyak kendaraan yang terjebak di perjalanan karena jalanan tertutup air dan tanah longsor.
Berbagai usaha juga terdampak karena barang dagangan atau inventarisnya rusak terendam air.
Kondisi cuaca yang tidak menentu, curah hujan yang tinggi, serta kurangnya perawatan drainase menjadi faktor utama penyebab banjir ini.
Pemerintah setempat, dibantu Polsek dan Koramil telah mengambil langkah tanggap darurat seadanya, namun tetap diperlukan campur tangan instansi terkait pemerintah daerah dalam mengerahkan tim SAR, BPBD, dan PMI lokal untuk membantu korban banjir.
Banjir mendadak yang melanda Desa Kampale ini membuat banyak warga setempat merasa ketakutan dan khawatir.
Bukan tanpa alasan, sebab wilayah ini juga pernah dilanda banjir yang sangat dahsyat dan menghanyutkan rumah warga. (*)
Tinggalkan Balasan