Sidrap, Global.com – Gempa sosial kembali melanda Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, setelah sebuah video live TikTok yang menghebohkan muncul ke publik.
Video berdurasi 1 menit 48 detik yang viral hari ini, Minggu (11/08/2024), menunjukkan adegan kontroversial dari sepasang pria wanita yang layaknya suami istri yang diduga melakukan hubungan intim secara live dalam keadaan telanjang bulat.
Kejadian yang terjadi pada 2 Agustus 2024 ini baru viral kini, memicu reaksi keras dari masyarakat lokal dan netizen.
Video tersebut menyebar cepat melalui berbagai platform, termasuk media sosial dan aplikasi WhatsApp, memicu kemarahan dan kecaman dari berbagai pihak.
Dalam tayangan live yang memicu kegemparan ini, beberapa pengguna TikTok tampak menonton dan memberikan komentar yang beragam—dari hinaan hingga seruan untuk tindakan tegas terhadap pelaku.
Pasangan yang diduga terlibat dalam video tersebut berasal dari Kecamatan Watang Pulu, Sidrap. Identitas mereka, menurut sumber yang enggan disebutkan namanya, adalah pria teman dekat NE, wanita yang ada di video itu.
Sumber tersebut melaporkan bahwa mereka telah menghubungi Kapolsek Watang Pulu untuk meminta tindakan hukum.
“Saya sudah menghubungi pak Kapolsek untuk memastikan mereka diamankan karena video ini sangat meresahkan, terutama jika ditonton anak-anak. Pak Kapolsek menyarankan agar kami membuat laporan resmi,” ungkap sumber tersebut.
Kapolsek Watang Pulu, IPTU Ahmad Tangko, membenarkan bahwa laporan mengenai video tersebut telah diterima.
“Saya telah mendapatkan informasi tentang video ini dan telah mengarahkan pelapor untuk membuat laporan resmi,” ujar Ahmad Tangko saat dihubungi via telepon.
Ia menambahkan bahwa pihak kepolisian kini sedang menyelidiki kasus ini untuk mengidentifikasi pasangan dalam video dan memverifikasi kebenaran tuduhan yang beredar.
“Kami sedang menelusuri siapa pasangan yang terlibat dan menentukan status mereka setelah penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya.
Reaksi Masyarakat dan Netizen
Masyarakat Sidrap menyatakan kepanikan dan keprihatinan mereka menyusul penyebaran video tersebut. Warga khawatir dampak dari tayangan ini, terutama bagi anak-anak yang mungkin terpapar konten tersebut.
“Ini benar-benar mengganggu. Kami berharap pihak berwenang bisa segera mengambil tindakan tegas agar kejadian serupa tidak terjadi lagi,” ujar Rina, salah seorang warga.
Di media sosial, komentar netizen juga mengalir deras. Banyak yang mengecam tindakan pasangan tersebut sebagai pelanggaran norma sosial yang sangat tidak pantas. “Perlu ada sanksi yang tegas untuk mereka yang berani melanggar norma seperti ini di media sosial,” tulis salah satu pengguna media sosial.
Kepolisian Sidrap diharapkan segera memberikan update terbaru mengenai perkembangan kasus ini dan memastikan bahwa tindakan yang diambil sesuai dengan hukum yang berlaku. Warga Sidrap dan pengguna media sosial kini menunggu dengan cemas, berharap agar kasus ini dapat diselesaikan secara adil dan sesuai dengan peraturan yang ada.(*)
Tinggalkan Balasan