Sidrap, Global.com – Di tengah sorakan gemuruh penonton, tim Padang Wali CBF (Corawali) berhasil menunjukkan performa luar biasa dalam laga semi-final melawan Tim Lise di turnamen voli putra Pajalele Utama Cup, Sabtu, 28 September 2024.
Dengan kekuatan yang terorganisir dan strategi yang matang, Padang Wali CBF keluar sebagai pemenang dan melangkah ke final.
Pertandingan dimulai dengan ketegangan tinggi, dan sepertinya Tim Lise yang dilatih oleh Abd. Rahim harus berjuang keras untuk mengejar ketertinggalan.
Di set pertama, tim Padang Wali CBF yang dilatih oleh Hasanuddin memulai dengan penuh agresivitas, memimpin permainan dengan kombinasi serangan dan blok yang solid.
Hasilnya, mereka menutup set pertama dengan skor 25-13, meninggalkan Tim Lise dalam kesulitan.
Memasuki set kedua, Tim Lise berusaha bangkit dan memberikan perlawanan yang lebih berarti. Dalam set ini, permainan mereka terlihat lebih terkoordinasi dengan Aswar sebagai toser yang berusaha memimpin serangan.
Namun, meskipun usaha keras mereka, Padang Wali CBF tetap dominan. Tim yang dipimpin oleh Frendy dan didukung oleh pemain-pemain tangguh seperti Anto dan Madi berhasil menutup set kedua dengan skor 25-21.
Dengan hasil ini, Padang Wali CBF berhasil mengamankan tempat di final, menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang patut diperhitungkan.
Kemenangan ini merupakan buah dari kerja keras dan disiplin yang diterapkan oleh pelatih Hasanuddin dan tim pelatih lainnya, Akib dan Kisman.
“Ini adalah langkah awal yang baik menuju final. Kami bertekad untuk membawa pulang trofi,” ujar Frendy dengan semangat tinggi usai pertandingan.
Sementara itu, Tim Lise meskipun kalah, tetap menunjukkan semangat juang yang patut diacungi jempol. Dukungan dari pelatih dan asisten pelatih serta usaha pemain seperti Sakwan dan Randi akan menjadi modal berharga untuk pertandingan mendatang.
Kemenangan Padang Wali CBF dalam laga ini menjadi bukti kekuatan dan kerjasama tim yang solid. Kini, semua mata tertuju pada final yang menjanjikan seru dan penuh tantangan!
Tinggalkan Balasan