Makassar, Global.com – Lapangan mini soccer bergemuruh. Kaki-kaki beradu, teriakan riuh menggema. Penjabat Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, berdiri kokoh di tengah lapangan, membawa harapan dan semangat. Hari itu, dia bukan hanya pemimpin. Dia adalah pemain, penyerang yang siap menghancurkan kebuntuan.

Pertandingan persahabatan ini, melawan Ikatan Wartawan Online (IWO), adalah momen lebih dari sekadar skor. Dua kali sepuluh menit, waktu berjalan cepat, namun suasana hangat. Tim Pemprov Sulsel dan IWO beradu taktik dan semangat, saling menyalakan api persahabatan.

Di antara sepakan dan lompatan, Prof. Zudan menyarangkan tiga gol ke gawang lawan. Gol-golnya, seperti petir di siang bolong, mengguncang arena. Pertandingan berakhir imbang, 4-4, namun bukan hasil akhir yang diinginkan. Melainkan, silaturahmi yang terjalin semakin erat.

Zulkifli Thahir, Ketua IWO Sulsel, tersenyum lebar usai laga. “Pertandingan ini bukan sekadar bola, ini adalah jembatan. Sebuah ajang silaturahmi Pemprov Sulsel dan IWO, menjaga sinergitas media sebagai mitra pemerintah,” ungkapnya, seolah melukis harapan di udara.

Prof. Zudan, dengan wajah bersinar, berharap relasi ini tidak berhenti di lapangan. “Kita perlu terus menjaga komunikasi. Informasi yang akurat, bukan hoaks. Mari bersama membangun Sulsel,” katanya tegas. Suaranya bagaikan deru ombak, memanggil semua untuk bersatu.

Event seperti ini harus terus digalakkan. Pers dan pemerintah, dua sisi koin yang tak terpisahkan. Dengan sepatu bola dan niat baik, keduanya akan melangkah maju, menapaki jalan pembangunan yang lebih baik. (*)

Dapatkan berita terbaru di Global Katasulsel.com