Bandung, Global.com – Senyum dan tawa mengalir di Panti Asuhan Baitul Arief. Hari itu, Kamis, 24 Oktober 2024, anak-anak panti tak hanya menerima sumbangan. Mereka diajak bermimpi.

Srikandi PLN, Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati (PIKK), dan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN bergandeng tangan. Mereka membawa peralatan sekolah, buku cerita, mainan, dan lebih dari sekadar bingkisan makanan sehat. Mereka membawa harapan.

Yosep, pengurus YBM PLN, menatap anak-anak itu penuh haru. “Ini bukan sekadar donasi. Kami ingin mereka terus belajar, terus maju,” katanya.

Bukan hanya itu. Anggota PIKK juga membuka buku cerita. Membaca keras-keras. Menyisipkan nilai-nilai. Membiarkan imajinasi anak-anak itu melambung. Dalam tawa, ada pesan, ada cinta.

“Kebahagiaan anak-anak ini, kebahagiaan kami,” kata Yanti dari PIKK. Mereka tersenyum. Bahagia melihat cahaya di mata anak-anak yang dulu mungkin suram.

Ketua Srikandi PLN, Kusyanti, menegaskan, “Setiap anak berhak bahagia. Hari ini, kami hadir untuk mereka. Kami ingin mereka tahu, mereka tidak sendiri.”

Srikandi PLN, PIKK, dan YBM PLN, bersatu bukan hanya untuk memberi. Mereka ada di sana untuk memastikan, mimpi anak-anak itu tetap hidup.(*)

Dapatkan berita terbaru di Global Katasulsel.com