Sidrap, Global.com — Aroma debat calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Sidrap menghangat! Kabar bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidrap membatasi peliputan acara tersebut dibantah tegas oleh Ketua KPU Sidrap, Saharuddin, didampingi Komisioner Akhwan Ali.

“Kami tidak membatasi peliputan debat kandidat. Teman-teman jurnalis dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Wartawan Online (IWO) sudah kami undang,” tegas Saharuddin saat ditemui di ruang kerjanya, matanya tak lepas dari berkas undangan yang bertumpuk.

KPU Sidrap mengaku telah menyiapkan id card khusus bagi jurnalis yang akan meliput agenda debat. Namun, Saharuddin tak menampik adanya keterbatasan kapasitas ruangan. Dengan jumlah undangan yang melimpah, tiap pasangan calon kepala daerah membawa rombongan sekitar 70 orang, membuat total peserta dari tim calon saja mencapai 210 orang.

“Tidak mudah menyesuaikan kapasitas ruang dengan antusiasme yang begitu tinggi. Kami mencoba agar semua pihak tetap mendapat akses,” jelasnya, meyakinkan bahwa keterbatasan itu bukan berarti pembatasan bagi media.

Debat kandidat pertama ini bakal mengangkat tema krusial: Tata Kelola Pemerintahan, Pembangunan, dan Lingkungan Hidup. Sidrap tengah bersiap menghadapi duel argumen, di mana masa depan daerah ini akan dipertaruhkan. Siapakah yang mampu menguasai panggung?

Dapatkan berita terbaru di Global Katasulsel.com