Sidrap, Global.com – Suasana perayaan panen di Desa Tonrong Rijang, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap, berubah mencekam pada Rabu sore, 30 Oktober 2024.
Pukul 17.00 WITA, petir menyambar tiba-tiba di tengah lomba balap motor taksi, meninggalkan duka mendalam bagi warga yang hadir.
Tiga warga Desa Abbokongeng, Kecamatan Kulo, menjadi korban sambaran petir. Di antaranya, AAN (23) meregang nyawa setelah sempat dilarikan ke rumah sakit, sementara H Sahar (64) dan Muhammad Nasir (47) mengalami luka-luka.
Kapolsek Baranti, AKP Mursalim, membenarkan peristiwa ini, menyebut kejadian tersebut sebagai musibah yang tak terduga.
“Ya, benar, tiga warga tersambar petir saat menonton lomba balap motor taksi di Desa Tonrong Rijang, Baranti. Satu di antaranya meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka,” ungkap AKP Mursalim.
Menurut penjelasannya, AAN mengalami luka bakar serius di sekujur tubuh. Walau sempat mendapatkan penanganan medis, nyawa pemuda ini tidak dapat diselamatkan.
Suasana di sekitar lokasi semakin dramatis saat petir juga menyambar sebuah pohon kelapa yang terbakar di tengah derasnya hujan. Warga bergegas membantu korban, namun takdir berkata lain bagi AAN.
Peristiwa memilukan ini menjadi pengingat bagi warga agar lebih waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem, terutama di tempat terbuka.(*)
Tinggalkan Balasan