Jakarta, Global.com — Kamis malam, suasana duka menyelimuti kantor tvOne di Pulo Gadung, Jakarta Timur. 

Ruang Auditorium One menjadi saksi bisu haru biru saat seluruh pimpinan dan karyawan berkumpul untuk mengantar kepergian dua jurnalis terbaik mereka, Marwan (51) dan Alwan Syahmidi (41). 

Keduanya tewas dalam kecelakaan tragis di Jalan Tol Pemalang-Batang.

Sejak pukul 23.00 WIB, upacara penghormatan terakhir dimulai. Isak tangis menggema, menyiratkan rasa kehilangan mendalam yang tak bisa dibendung. 

Marwan dan Alwan bukan hanya rekan kerja, tetapi juga sahabat bagi banyak orang di sini.

Anindya Bakrie, Presiden Direktur Viva Grup, hadir langsung untuk memberikan penghormatan. Dengan suara penuh emosi, ia mengungkapkan betapa memilukannya kehilangan ini. 

“Marilah kita doakan agar arwahnya diterima di sisi Allah. Kami akan terus mendampingi keluarga yang ditinggalkan,” ucapnya, membawa harapan bagi keluarga almarhum yang kini terpuruk dalam duka.

Karni Ilyas, Wakil Direktur Utama tvOne, juga tak bisa menyembunyikan rasa pilu. Suara bergetarnya bercerita tentang betapa beratnya kehilangan ini. 

“Saya sudah 52 tahun menjadi wartawan, tapi baru malam ini merasakan duka yang sedalam ini,” katanya. 

Dalam setiap kata yang diucapkan, tersimpan rasa syukur akan pengabdian Marwan dan Alwan yang telah berkorban demi tugas.

Lalu Mara Satriawangsa, Pemimpin Redaksi, tampak hancur. “Saya sangat terpukul. Keputusan saya untuk mengirim mereka bertugas,” ungkapnya, meminta maaf atas insiden yang merenggut nyawa mereka. 

Doa tulus mengalir untuk Marwan, Alwan, dan pengemudi Sunardi, yang juga menjadi korban.

Kecelakaan di KM 315 Tol Jakarta-Pemalang pada Kamis pagi itu merenggut nyawa mereka saat dalam perjalanan menuju Gresik untuk liputan program investigasi. Marwan dan Alwan telah lebih dari 15 tahun mengabdi di tvOne, dikenal sebagai jurnalis yang penuh dedikasi. 

“Mereka adalah pahlawan bagi kami,” ucap Karni, mengingat kembali betapa berartinya kehadiran mereka.

Sementara itu, dua jurnalis lainnya, Felicia dan Geigy Yudhistira, masih menjalani perawatan medis akibat luka-luka yang dialami. 

Kehilangan ini menyisakan duka mendalam di kalangan keluarga besar tvOne, yang selalu bangga akan pengabdian mereka.

Manajemen tvOne segera merespons dengan mengirim tim darurat untuk menangani proses pemulangan jenazah dan mendampingi keluarga korban. 

Lalu Mara bahkan berangkat langsung ke Pemalang untuk memastikan segala proses berjalan lancar.

Acara malam berkabung ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Pemimpin Redaksi tvOnenews.com, Ecep Suwardaniyasa. 

Sementara itu, Direktur Utama tvOne Taufan Eko Nugroho dan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Prabu Revolusi juga turut hadir, menunjukkan betapa pentingnya penghormatan ini.

Dengan seluruh karyawan menundukkan kepala, penghormatan terakhir diucapkan. Jenazah Marwan dan Alwan diantarkan ke rumah duka dengan penuh hormat. 

Kepergian mereka bukan hanya kehilangan bagi keluarga, tetapi juga bagi dunia jurnalistik yang telah kehilangan dua bintang cemerlang.

Dedikasi dan pengabdian Marwan dan Alwan akan selalu hidup dalam setiap karya yang mereka tinggalkan. 

Keluarga besar tvOne menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga almarhum, berharap agar mereka diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. 

Sebuah pelajaran berharga tentang arti pengabdian dan persahabatan yang takkan terlupakan.(*)

Dapatkan berita terbaru di Global Katasulsel.com