Makassar, Global.com – Baru saja tiba dari Bogor, Kapolres Sidrap AKBP Dr Fantry Taherong langsung bergerak. Ia tak berlama-lama di bandara.

Langkahnya terarah menuju Hotel Harper, Makassar. Sabtu, 9 November, sore. Ada tugas yang tak bisa ditunda: ia harus memastikan debat calon Bupati dan Wakil Bupati Sidrap berjalan aman.

Didampingi Kabag Ops Polres Sidrap KOMPOL Nasri dan Kasat Intelkam AKP Lukman, Kapolres mengecek setiap sudut hotel. 

Dari lobi hingga panggung, jalur keluar masuk peserta, sampai sudut-sudut kecil yang jarang terpikirkan. “Kami pastikan lokasi ini steril. Aman,” tegas Fantry, singkat tapi mantap.

Tak hanya soal keamanan, netralitas juga jadi perhatian utama, “Pilkada harus damai. Tak boleh ada gangguan, tak boleh ada keributan,” ujarnya, sambil meneliti area panggung.

Dalam sorot matanya, ada keyakinan yang terpancar. Debat ini bukan sekadar acara. Ini adalah ajang demokrasi, harapan masyarakat Sidrap untuk masa depan. Keamanan tak boleh lengah. Semua demi rasa aman bagi setiap pendukung, paslon, juga masyarakat.

Fantry meminta semua pihak untuk menjaga ketertiban. “Ini bukan panggung untuk keributan, tapi panggung untuk demokrasi. Mari kita jaga bersama,” tutupnya.

Dengan ketegasan dan komitmen Kapolres, masyarakat Sidrap bisa bernafas lega. Harapan pun menggantung di udara: Pilkada damai, Sidrap aman.(*)

Dapatkan berita terbaru di Global Katasulsel.com