Sidrap, Global.com – Kampanye blusukan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sidrap nomor urut 2, SAR-Kanaah, di Kelurahan Uluale, Kecamatan Watang Pulu, Jumat (22/11/2024), mencuri perhatian besar. Hanya lima hari menjelang Pilkada, strategi mereka berhasil mengguncang peta dukungan politik Sidrap.
Ditemani empat komunitas besar, yakni Komunitas Batas Kota, CV Irwan, Bola Eppae, dan Tim Pasti Murah Sidrap, Syaharuddin Alrif dan pasangannya tak hanya menyapa warga, tetapi membawa narasi kuat tentang harapan baru bagi Sidrap. Sorotan utama adalah keterlibatan Keluarga Besar Tonra Cudda Family, yang secara terbuka mendukung SAR-Kanaah dengan deklarasi penuh semangat.
“SAR-Kanaah adalah solusi terbaik untuk Sidrap!” ujar Suritman Solo, pemimpin Tonra Cudda Family. Dukungan tersebut semakin menguat setelah keluarga berpengaruh itu terkesan dengan performa SAR pada debat publik terakhir.
“Arah Angin Politik Berubah di Uluale?”
Panasnya Pilkada Sidrap semakin terasa setelah tokoh-tokoh besar seperti H. Sibe (CV Irwan), H. Baharuddin, dan H. Huzain bergabung memberikan dukungan. “SAR-Kanaah sudah memenangkan hati kami,” kata H. Sibe, yang dikenal sebagai salah satu pengusaha berpengaruh di Sidrap.
Namun, apakah dukungan ini cukup untuk mengalahkan lawan-lawan mereka? Kompetitor politik lain disebut-sebut tengah menyiapkan strategi “kejutan menit terakhir.”
Kampanye Malam: Grand Finale yang Menguji Konsistensi
Puncak kampanye SAR-Kanaah malam ini di Lapangan Sepak Bola Kelurahan Uluale diantisipasi menjadi acara akbar yang menentukan. Ribuan warga diperkirakan hadir untuk memberikan sinyal kuat dukungan mereka.
Syaharuddin Alrif sendiri tampak penuh keyakinan. “Kami di sini untuk melayani masyarakat, bukan hanya untuk janji politik. Sidrap butuh perubahan, dan itu yang kami tawarkan,” tegasnya.
Mampukah SAR-Kanaah Merebut Takhta?
Dengan atmosfer politik yang memanas, semua mata kini tertuju pada Sidrap. Pasangan nomor urut 2 ini tampaknya bukan hanya ingin bersaing, tetapi mengincar kemenangan mutlak. Namun, di tengah berbagai manuver politik, hasil akhir tetap berada di tangan rakyat Sidrap.
Pilkada Sidrap 2024 akan menjadi saksi apakah SAR-Kanaah benar-benar harapan baru atau sekadar kilatan di tengah gemuruh demokrasi.
Tinggalkan Balasan