Malino, Global.com — Udara dingin pegunungan Malino menyapa lembut ratusan pendidik Sidrap yang berkumpul dalam satu tujuan: merajut kebersamaan dan memperkuat semangat kolaborasi. Dalam harmoni alam, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sidrap bersama Komunitas Guru Penggerak Sidrap menggelar Family Gathering, sebuah oase di tengah perjalanan panjang dunia pendidikan.
Kegiatan yang berlangsung meriah ini menjadi titik temu guru-guru dari berbagai jenjang pendidikan di Sidrap. Bukan sekadar rekreasi, namun momen ini menyatukan visi dan menyegarkan kembali jiwa-jiwa pengajar yang telah lama berjuang mendidik generasi muda.
Kepala Disdikbud Sidrap, Faisal Sehuddin, menegaskan pentingnya acara seperti ini. “Family Gathering bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi juga ruang refleksi bersama untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Sidrap,” ujarnya. Pesan ini mengalir hangat di tengah udara dingin, menyulut semangat baru bagi para peserta.
Dalam suasana penuh keakraban, kegiatan ini dirangkai dengan pemilihan Ketua Komunitas Guru Penggerak Sidrap periode 2025-2027. Sosok Erwin Nurjiono, S.Pd., M.Pd., kembali dipercaya untuk menahkodai komunitas tersebut, membawa harapan besar akan gerakan pendidikan yang lebih solid dan progresif.
“Komunitas Guru Penggerak adalah motor perubahan. Bersama, kita melangkah lebih jauh, lebih kuat, untuk Sidrap yang lebih baik,” kata Erwin, disambut tepuk tangan meriah.
Family Gathering ini juga diwarnai berbagai aktivitas kolaboratif yang memupuk rasa kebersamaan, mulai dari permainan tim hingga sesi diskusi santai tentang inovasi pembelajaran. Setiap tawa, setiap peluh, menjadi simbol kerja keras sekaligus harapan.
Dari sejuknya Malino, lahir energi baru bagi pendidikan di Sidrap. Guru yang bahagia adalah guru yang siap menginspirasi, membimbing, dan membentuk generasi emas bangsa. Semangat ini akan terus bergema, menyatu dengan mimpi besar Sidrap untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan penuh cinta.
Dunia pendidikan adalah maraton panjang, dan di setiap langkah, kolaborasi adalah kunci. Di balik dinginnya Malino, semangat itu justru semakin menyala.(*)
Tinggalkan Balasan