Sidrap, Global.com – Sore ini, Jumat, 7 Maret 2025, Bupati Sidrap, H Syaharuddin Alrif, S.IP., MM, akan tampil sebagai pembicara utama di hadapan sivitas akademika Institut Teknologi Kesehatan dan Sains (ITKES) Muhammadiyah Sidrap. Kuliah umum bertema “Pendidikan Unggul Pondasi Kemajuan Daerah” ini menjadi agenda akademik rutin bagi kampus.
Rektor ITKES Muhammadiyah Sidrap, Dr. Muhammad Tahir, SKM., M.Kes, memastikan kegiatan ini akan dihadiri setidaknya 2.000 mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan (tendik). Kampus telah menyiapkan berbagai fasilitas agar diskusi berjalan interaktif dan inspiratif.
Kuliah umum ini bukan sekadar rutinitas akademik, tetapi juga momentum membangun sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan pemerintahan daerah. Syaharuddin Alrif dipandang sebagai figur yang memahami keterkaitan antara mutu pendidikan dan kemajuan daerah. Gagasan-gagasannya kerap menyoroti perlunya inovasi dalam pendidikan, terutama di sektor kesehatan dan sains yang menjadi core akademik ITKES Muhammadiyah Sidrap.
“Pendidikan berkualitas adalah investasi jangka panjang bagi kemajuan daerah. Mahasiswa harus dipersiapkan untuk menghadapi tantangan global dengan kompetensi yang unggul,” ujar Dr. Muhammad Tahir.
Dengan mengusung pendekatan merdeka belajar, kuliah ini diharapkan memberikan wawasan baru bagi mahasiswa tentang peran mereka dalam membangun daerah. Sinergi akademisi dan pemerintah menjadi kunci dalam mewujudkan pendidikan yang tidak hanya unggul di atas kertas, tetapi juga berdampak nyata bagi masyarakat.
Selain materi utama dari Bupati Sidrap, sesi ini juga akan diisi dengan sesi tanya jawab yang memungkinkan mahasiswa dan dosen berdiskusi langsung terkait kebijakan pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia di Sidrap.
Sebagai institusi yang berorientasi pada inovasi dan riset di bidang kesehatan, ITKES Muhammadiyah Sidrap terus mengembangkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri. Dengan kehadiran pemimpin daerah dalam forum akademik seperti ini, diharapkan lahir berbagai terobosan yang memperkuat sinergi antara pendidikan tinggi dan pembangunan daerah.
Tinggalkan Balasan