Harga Bahan Pokok di Pasar Empagae Stabil, Babinsa Ramil 1420-03/Maritengngae dan Kepala Pasar Lakukan Pemantauan

Sidrap, Global.com – Koramil 1420-03/Maritengngae melalui Babinsa Kelurahan Empagae, Serka Ramli, bersama Kepala Pasar Empagae, melakukan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Empagae, Kecamatan Watang Sidenreng, Kabupaten Sidenreng Rappang, Selasa (11/3/2025). Langkah ini bertujuan untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.

Pemantauan yang berlangsung sejak pukul 09.30 WITA ini berjalan dengan tertib dan lancar. Berdasarkan hasil pemantauan, harga beberapa bahan pokok terpantau relatif stabil, meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami sedikit fluktuasi.

Harga Bahan Pokok yang Dipantau

Beras: Premium Rp 14.000/kg, kepala Rp 13.000/kg, biasa Rp 12.000/kg, ketan hitam Rp 30.000/liter, ketan putih Rp 18.000/liter.

Protein Hewani: Ayam potong dan ayam kampung Rp 65.000/ekor, ayam ras/broiler Rp 45.000/ekor. Ikan bandeng Rp 12.000/ekor, ikan layang Rp 7.000/ekor, ikan cakalang Rp 25.000/ekor, ikan teri kering Rp 20.000/liter. Daging sapi Rp 130.000/kg.

Telur: Telur ayam ras Rp 50.000/rak, ayam kampung dan bebek mentah Rp 65.000/rak, telur bebek asin Rp 90.000/rak.

Minyak Goreng: Bimoli Rp 23.000/liter, Minyakita Rp 17.000/liter, Sedap Rp 19.500/liter, Sania Rp 20.500/liter.

Sayuran & Bumbu: Cabai rawit Rp 65.000/kg, cabai merah besar Rp 35.000/kg, tomat Rp 10.000/kg, bawang putih Rp 45.000/kg, bawang merah Rp 30.000/kg.

Lainnya: Gula pasir Rp 18.000/kg, gula merah Rp 23.000/kg, kedelai Rp 12.000/kg, tepung terigu Rp 12.000/kg.

Serka Ramli menegaskan bahwa pemantauan ini penting untuk menjaga kestabilan harga dan memastikan masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang wajar. “Kami akan terus melakukan pemantauan secara berkala guna mengantisipasi kemungkinan lonjakan harga,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pasar Empagae menyatakan siap bekerja sama dengan Babinsa dalam menjaga harga tetap stabil dan pasokan bahan pokok tetap aman.

Dengan adanya pemantauan rutin ini, diharapkan masyarakat tetap dapat berbelanja dengan harga yang terjangkau serta menghindari spekulasi harga yang dapat merugikan konsumen.