Global.com, Sidrap – Sebagai respons atas kemarau yang panjang dan mengeringkannya lahan pertanian, Serda Herman Amal, seorang Babinsa yang bertugas di Desa Mojong, ikut serta dalam pemantauan pembagian air irigasi ke berbagai sawah. Kegiatan ini dilakukan pada Senin, 28 Agustus 2023, pukul 11.30 WITA, di Dusun 2 La Silottong, Desa Mojong.
Pada masa kemarau panjang seperti ini, sawah-sawah menghadapi risiko kritis akibat kekurangan air irigasi. Oleh karena itu, upaya pemantauan dan pembagian air irigasi secara merata menjadi sangat penting untuk memastikan kelangsungan tanaman padi di lahan pertanian.
Dalam pemantauan yang dilakukan, para petani diberi pemahaman mengenai kondisi debet air yang mengecil akibat kemarau. Proses pembagian air irigasi dilakukan dengan merata, dimulai dari hulu hingga hilir. Prioritas diberikan kepada sawah yang paling kering dan tanah yang sudah terbelah.
Pemerintah memiliki tujuan utama dalam kegiatan pembagian irigasi ini, yakni: Mencegah gagal panen pada tanaman padi, Memastikan hasil panen yang memuaskan bagi para petani, Kehadiran dalam pemantauan pembagian air irigasi melibatkan beberapa pihak, antara lain, Kepala Desa Mojong, Budi Gawa, Babinsa Desa Mojong, Serda Herman Amal, Pengatur Irigasi dan Para Petani.
Dandim 1420 / Sidrap, Letkol Inf Ndika Ari Prihantoro SE., M. I.Pol, memberikan tanggapan terkait kegiatan ini, “Keterlibatan aktif Babinsa Desa Mojong, Serda Herman Amal, dalam pemantauan pembagian air irigasi ini sangat mendukung ketahanan pangan dan pertanian di wilayah ini. Ini adalah contoh nyata kolaborasi antara pemerintah dan aparat serta masyarakat dalam mengatasi tantangan lingkungan seperti kemarau panjang.”
Kegiatan ini menunjukkan komitmen dalam menjaga keseimbangan antara produksi pertanian dan faktor lingkungan. Keberhasilan pemantauan pembagian air irigasi ini diharapkan akan berdampak positif terhadap hasil panen para petani serta keberlanjutan ketahanan pangan daerah. (*)
Tinggalkan Balasan