Global.com, Sidrap — Tim penggerak PKK Kabupaten Sidrap terus menggalakkan gerakan budi daya penanaman cabai sebagai wujud dukungan terhadap Program Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan. Gerakan ini memanfaatkan pekarangan rumah sebagai tempat penanaman cabai. Program ini melibatkan TP PKK Sidrap dalam membagikan bibit cabai serta sosialisasi budi daya cabai.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Penjabat Ketua TP PKK Sidrap yaitu Hafni Basra didampingi oleh para pengurus PKK Kabupaten Sidrap. “Kami ingin ibu-ibu kader PKK memanfaatkan sumber daya yang ada di keluarga. Selain cabai, ibu-ibu juga dapat menanam sayur-sayuran, tanaman obat-obatan, dan lainnya,” ujar Hafni melalui keterangan di Makassar, Kamis.
Hafni dan rombongan mengunjungi dua kecamatan yakni Kecamatan Pancarijang dan Kecamatan Kulo untuk melihat langsung penanaman cabai di wilayah tersebut. Giat ketahanan pangan ini dilaksanakan di Desa Cipotakari, Kecamatan Pancarijang yang dihadiri oleh Camat Pancarijang Nurlina, para kepala desa dan lurah, ketua PKK desa/lurah serta tokoh masyarakat.
Hafni Basra mengingatkan bahwa gerakan menanam cabai merupakan program Pj Gubernur Sulawesi Selatan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi dalam keluarga melalui pemanfaatan lahan pekarangan rumah. “Kader-kader PKK dapat menjadi penggerak untuk menyampaikan program ini kepada masyarakat. Dampaknya, desa bisa lebih produktif, dan membantu ekonomi keluarga,” ujar Hafni.
Camat Pancarijang Nurlina mengatakan program pemanfaatan lahan pekarangan khususnya di Desa Cipotakari telah banyak dilaksanakan oleh warga, termasuk penanaman tanaman buah, sayuran dan budi daya ikan. “Dengan adanya program gerakan menanam cabai yang dilakukan oleh TP PKK kabupaten, kami harapkan pemanfaatan lahan pekarangan akan semakin meningkat dan meluas,” ujar Nurlina.
Program diterapkan juga di Desa Kulo di Kecamatan Kulo yang turut dihadiri oleh Camat Fasrah Nur bersama kepala desa, ketua PKK desa dan tamu undangan lainnya. Gerakan ini merupakan salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga serta membantu meningkatkan perekonomian keluarga dan desa.(*)
Tinggalkan Balasan