Global.com, Jakarta — Politisi senior Indonesia, Maruarar Sirait, baru-baru ini menjadi perbincangan hangat setelah memutuskan untuk meninggalkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P). Maruarar mengungkapkan bahwa salah satu alasan utamanya adalah untuk mengikuti jejak Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Maruarar Sirait, yang sebelumnya sempat viral karena duduk bersama empat taipan kelas kakap, Aguan, Prajogo Pangestu, Franky Widjaja, dan Boy Thohir, pada awal Desember 2023, kembali menjadi sorotan. Mereka diketahui membahas tentang Ibu Kota Negara (IKN) dalam pertemuan tersebut.
“Sambil makan malam, kami berdiskusi tentang IKN, bagaimana membuat Indonesia sentris, pemerataan dengan membangun IKN serta dampak positif kepada masyarakat disekitar IKN dan membuat pusat ekonomi baru di kawasan Kalimantan,” tulis Maruarar dalam unggahan Instagramnya.
Pada saat itu, banyak netizen yang bertanya-tanya tentang alasan Maruarar Sirait duduk bareng para konglomerat RI tersebut. Beberapa spekulasi muncul, ada yang menganggap Maruarar adalah utusan Jokowi, utusan PDIP, dan ada juga yang mengatakan bahwa Maruarar beruntung bisa semeja bersama para taipan tersebut.
Maruarar, yang dikenal dekat dengan Jokowi, beberapa kali memuji kepemimpinan Presiden RI tersebut. Namun, Maruarar juga merupakan bagian dari PDIP yang secara resmi mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai Capres dan Cawapres di Pilpres 2024.
Namun, Maruarar kini memutuskan untuk meninggalkan PDIP. “Hari ini, saya mohon maaf karena saya tidak bisa lagi ada di PDI Perjuangan karena saya punya keyakinan dan percaya dengan Pak Jokowi seperti mayoritas kebanyakan rakyat Indonesia yang juga percaya pada Pak Jokowi yang adil dan bisa memanusiakan manusia dan bisa memajukan bangsa kita,” tulis Maruarar dalam unggahan Instagramnya, Senin (15/1/2024).
Keputusan ini tentu saja mengejutkan banyak pihak, mengingat Maruarar telah lama berkarir dan membesarkan namanya di kancah politik melalui PDIP. Namun, langkah ini menunjukkan komitmennya untuk mendukung kepemimpinan Jokowi dan mewujudkan Indonesia yang lebih baik. (*)
Tinggalkan Balasan