Global.com, Pinrang — Kabar mengenai percobaan bunuh diri seorang pemuda di jalan Teuku Umar, Kelurahan Pacongang, Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, masih menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat setempat. Pemuda berinisial SD (28) diduga nekat membakar diri dengan menggunakan bahan bakar bensin.
Kejadian ini terjadi pada Rabu, 17 April 2024, sekitar pukul 12.15 WITA. Salah seorang saksi yang berada di lokasi kejadian melihat aksi tragis yang dilakukan oleh pemuda tersebut. SD diketahui menyiram dirinya dengan bahan bakar bensin, yang kemudian menyebabkan luka bakar serius di sekujur tubuhnya.
Junhedi Aliadna S.Stp, MM, Lurah Pacongang, mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima laporan mengenai percobaan bunuh diri tersebut. SD segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lasinrang untuk mendapatkan perawatan medis yang mendesak.
Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut dengan sigap memberikan pertolongan. Mereka menggunakan mobil jenis pickup untuk mengangkut korban ke RSUD Kabupaten Pinrang. Namun, luka bakar yang dialami oleh SD sangat serius, mencapai 90 persen di seluruh tubuhnya.
Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi. Motif dari tindakan tragis yang dilakukan oleh pemuda tersebut masih belum diketahui dengan pasti.
Peristiwa ini telah menggemparkan warga sekitar dan menimbulkan keprihatinan yang mendalam. Masyarakat berharap agar korban segera mendapatkan perawatan yang memadai dan pemulihan yang cepat. Selain itu, pihak berwajib diharapkan dapat mengungkapkan penyebab dan latar belakang peristiwa ini guna mencegah terulangnya peristiwa serupa di masa mendatang.
Sejauh ini, belum ada keterangan resmi dari pihak keluarga korban. Namun, warga setempat berharap agar keluarga dan semua pihak yang terlibat bisa diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.
Percobaan bunuh diri seperti ini menunjukkan betapa pentingnya kesadaran akan kesehatan mental dan dukungan sosial bagi setiap individu. Masyarakat dihimbau untuk selalu peduli dan memberikan dukungan kepada sesama, serta tidak ragu untuk mencari bantuan profesional jika menghadapi masalah psikologis.
Sementara itu, pihak kepolisian dan pemerintah setempat berjanji akan terus berupaya meningkatkan pengawasan dan pencegahan tindakan bunuh diri di wilayah mereka. Mereka juga berencana untuk mengadakan program edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya kesehatan mental bagi masyarakat.(*)
Tinggalkan Balasan