Global.com, Sidrap — Kapolsek Tellu Limpoe, IPTU Mattalunru, SH, beserta personil Polsek Tellu Limpoe, melakukan pemantauan terkait banjir di Desa Polewali, Desa Teteaji, dan Kelurahan Arateng, Jumat, 3 Mei 2024
Dalam pemantauan tersebut, personil Polsek Tellu Limpoe memberikan himbauan kepada warga di Kampung Turungeng, Desa Teteaji, yang sering mengalami banjir. Warga diminta untuk berhati-hati dan segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi apabila intensitas air semakin naik.
Selain itu, Kapolsek Tellu Limpoe dan personil Polsek Tellu Limpoe juga membantu warga di Desa Polewali dalam mengamankan padi yang terdampak banjir. Dua unit R4 bak terbuka digunakan untuk mengangkut padi ke tempat yang lebih tinggi.
Hingga saat ini, Pemerintah Tellu Limpoe belum mendirikan posko siaga banjir dan petugas kesehatan. Tidak ada laporan masyarakat yang mengeluhkan gatal-gatal atau terserang penyakit ISPA.
Dampak banjir juga dirasakan oleh masyarakat nelayan di Enggang, yang turun ke danau karena menganggap intensitas air di Danau Sidenreng akan semakin meningkat akibat luapan dan banjir kiriman dari Kabupaten Wajo dan Kabupaten Soppeng.
Ketinggian air masih terus bertambah, namun warga enggan mengungsi karena menganggap banjir ini sebagai banjir tahunan yang terjadi pada musim penghujan.
Sebanyak 75 kepala keluarga di Kampung Turungeng, Desa Teteaji, dan area persawahan di Kelurahan Arateng, Desa Polewali, dan Desa Teteaji terdampak banjir. Rata-rata ketinggian air mencapai 30 hingga 100 cm.
Hingga saat ini, masih dilakukan pendataan terhadap rumah warga yang terdampak banjir, dan perkembangan lebih lanjut akan segera dilaporkan.
Analisa menunjukkan bahwa banjir ini merupakan dampak dari banjir kiriman dari Kabupaten Wajo dan Kabupaten Soppeng, yang menyebabkan meluapnya Danau Sidenreng.
Prediksi mengindikasikan bahwa ketinggian air akan semakin meningkat mengingat intensitas curah hujan yang tidak menentu.
Langkah-langkah intelijen yang direkomendasikan termasuk melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah, memberikan himbauan kepada warga yang terdampak, melakukan pendataan, dan membuat laporan.
Kapolsek Tellu Limpoe, IPTU Mattalunru, SH, meminta agar Babinkamtibmas tetap melakukan deteksi dini dan membantu warga yang terdampak banjir.(*)
Tinggalkan Balasan