Enrekang, Global.com – Kehebohan melanda Desa Pandung Batu, Kecamatan Baraka, Enrekang, Selasa (9/7/2024), saat personil gabungan dari Polres Enrekang dan Polsek Baraka melakukan penggerebekan judi sabung ayam yang telah meresahkan masyarakat setempat.
Penggerebekan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Baraka, IPTU Amir, SE, ini dilakukan setelah adanya informasi dari warga yang merasa terganggu dengan aktivitas ilegal tersebut.
Namun, saat personil tiba di lokasi, para pelaku perjudian sabung ayam langsung berhamburan melarikan diri, meninggalkan lokasi yang telah lama menjadi tempat mereka melakukan aksi judi terlarang.
Meskipun tidak berhasil menangkap para pelaku, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk dua kaki bangkai ayam, tenda kegiatan, serta beberapa pasang sandal yang ditinggalkan para pelaku.
Barang-barang bukti ini kemudian dibakar di tempat kejadian oleh anggota kepolisian sebagai simbol penegakan hukum dan peringatan bagi siapa saja yang masih berani melanggar.
Kapolres Enrekang, AKBP Dedi Surya Dharma, SH, S.IK, MM, membenarkan penggerebekan tersebut dan menjelaskan kronologis kejadian.
“Para pelaku sabung ayam berhasil melarikan diri karena mereka menyadari kehadiran pihak kepolisian saat penggerebekan dilakukan.
Operasi ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolda untuk memberantas penyakit masyarakat (Pekat) seperti narkoba, judi online, dan sabung ayam khususnya di wilayah hukum Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Kapolsek Baraka, IPTU Amir, SE, menambahkan bahwa medan yang sulit dijangkau, berada di atas gunung, menjadi tantangan tersendiri bagi petugas dalam mengejar para pelaku sabung ayam.
“Walaupun tidak ada yang berhasil diamankan, kami tetap menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya di wilayah hukum Kecamatan Baraka, untuk tidak lagi melakukan kegiatan pelanggaran hukum yang meresahkan masyarakat,” tutupnya dengan tegas.
Peristiwa penggerebekan ini menimbulkan reaksi yang beragam dari masyarakat. Banyak yang mendukung tindakan tegas kepolisian dalam memberantas penyakit masyarakat, namun ada juga yang mempertanyakan efektivitas operasi tersebut jika para pelaku terus berhasil melarikan diri.
Yang pasti, operasi ini menegaskan komitmen aparat penegak hukum dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.
Berbagai pihak kini menantikan langkah lanjutan dari kepolisian untuk memastikan kegiatan judi sabung ayam benar-benar bisa diberantas hingga ke akar-akarnya. (*)
Penulis: Zulfikar/Enrekang
Tinggalkan Balasan