Makassar, Global.com — Dua proyek besar, kini sedang dikerjakan oleh Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Proyek pertama adalah pembangunan jalan batas Soppeng-Sidrap, dan yang kedua adalah jalan akses menuju Rumah Sakit Vertikal Otak, Jantung, Kanker (OJK) di CPI.
Pengerjaan kedua ruas jalan ini menggunakan anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pokok tahun 2024.
Kepala Bidang Preservasi Jalan Dinas BMBK Sulsel, Irawan Dermayasamin, menjelaskan bahwa proyek jalan batas Soppeng-Sidrap saat ini masih dalam tahap kontrak awal.
“Baru mau mulai MC-0. Batas Soppeng-Sidrap itu dikerjakan sepanjang 2,5 km,” jelas Irawan pada Jumat (12/7/2024). Kontrak proyek ini dijadwalkan selesai pada Desember 2024 dengan target pengaspalan jalan.
Sementara itu, pengerjaan jalan akses menuju RS Vertikal OJK di CPI sudah mencapai progres 23 persen.
Targetnya adalah proyek ini bisa selesai pada Agustus 2024, sebelum kontrak berakhir pada 10 September.
“Pengerjaan ini mencakup drainase, pedestrian, dan pengaspalan dua lajur. Taman di tengah jalan juga cukup lebar,” tambah Irawan.
Mengingat pentingnya akses ini bagi RS Vertikal OJK Makassar, pengerjaan harus dikebut agar selesai tepat waktu untuk peresmian rumah sakit tersebut.
Sebelumnya, Dinas BMBK Sulsel dilaporkan memiliki utang konstruksi sebesar Rp 213 miliar yang belum terbayarkan untuk proyek-proyek tahun 2023.
Meski demikian, Irawan optimis utang ini dapat diselesaikan dalam waktu dekat.
“Kalau Bina Marga, insyaallah utang-utang di 2023 bisa kita selesaikan. Total utang Rp213 miliar, semua pengerjaannya sudah selesai. 2022 sudah selesai (lunas), yang belum 2023,” jelasnya.
Pembayaran utang ini sedang diproses secara parsial sesuai arahan Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan, yang menekankan pentingnya menyelesaikan utang-utang tersebut.
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) juga telah memberikan lampu hijau untuk pembayaran utang ini.
“Sekarang sudah proses parsial sesuai arahan gubernur untuk fokus prioritas pembayaran utang. Kemarin juga TAPD, BKAD sudah memberikan rekomendasi, maka parsial ini sedang proses,” kata Irawan.
Dinas BMBK Sulsel terus berkomitmen untuk menyelesaikan proyek-proyek penting yang sedang berjalan, termasuk jalan batas Soppeng-Sidrap dan jalan akses RS Vertikal OJK di CPI, meskipun menghadapi tantangan utang konstruksi yang signifikan.
Pengerjaan dua ruas jalan ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan mendukung perkembangan infrastruktur di Sulawesi Selatan.(*)
Tinggalkan Balasan