Sidrap, Global – Dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang akan datang, Kapolres Sidrap, AKBP Fantry Taherong, memperkuat sinergi dengan tokoh agama dan tokoh adat di wilayah Sidrap.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta memastikan proses demokrasi berjalan dengan damai dan lancar. Senin (29/07/24)

Dalam pertemuan yang berlangsung dengan mengunjungi kediaman masing-masing tokoh. Kapolres Sidrap menyampaikan pentingnya peran tokoh agama dan tokoh adat dalam menciptakan suasana yang sejuk dan harmonis di tengah masyarakat.

“Kami sangat mengharapkan dukungan dari para tokoh agama dan tokoh adat untuk membantu Polri dalam menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif selama masa Pilkada,” ujarnya.

Fantry juga menekankan bahwa keamanan dan ketertiban merupakan tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama yang baik antara pihak kepolisian dan elemen masyarakat, termasuk tokoh agama dan tokoh adat dalam menghadapi potensi gangguan selama masa Pilkada.” tambah Fantry

Adapun tokoh agama yang dikunjungi yakni Ketua MUI sidrap Aminuddin Mamma dan tokoh adat Hindu Towani To’Lotang Wa’Goliga.

Dalam pertemuan tersebut para tokoh menyambut baik inisiatif Kapolres Sidrap dan menyatakan komitmennya untuk turut serta dalam menjaga kedamaian dan keamanan di Sidrap. Mereka juga berjanji akan menyampaikan pesan-pesan perdamaian dan mendorong partisipasi aktif dalam menjaga stabilitas keamanan daerah.

Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik dalam menciptakan sinergi yang kuat antara Polres Sidrap dan tokoh agama, sehingga Pilkada dapat berlangsung dengan aman dan tertib. (*)

Dapatkan berita terbaru di Global Katasulsel.com