Sidrap, Global.com – Jembatan Bulucenrana, yang terletak di Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap, kini tengah dalam proses perbaikan setelah mengalami kerusakan parah akibat banjir beberapa bulan lalu. 

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sidrap, H. Mashur – H. Nasiyanto, memainkan peran kunci dalam upaya pemulihan ini. Mereka inisiatif memperbaiki dengan menggunakan dana pribadi. 

Jembatan yang merupakan jalur utama penghubung antara beberapa desa di Kecamatan Pitu Riawa ini ambruk setelah diterjang banjir bandang pada bulan Juni lalu. 

Insiden tersebut menyebabkan putusnya akses penting yang berdampak pada aktivitas ekonomi dan sosial warga setempat.

Menurut H. Nasiyanto, upaya perbaikan jembatan ini merupakan bagian dari komitmen untuk meningkatkan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat. 

“Jembatan Bulucenrana bukan hanya sekedar infrastruktur fisik, tetapi juga nyawa bagi perekonomian dan mobilitas masyarakat di sini. Kami bertekad untuk segera menyelesaikan perbaikan ini agar masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan normal,” ujar Nasiyanto, Senin, 16 September 2024.

Proyek perbaikan ini melibatkan penggunaan peralatan khusus dan melibatkan kerja sama erat dengan masyarakat setempat. 

Tim HAMAS-NA dari H. Mashur-H Nasiyanto dan tenaga kerja lokal bekerja siang dan malam untuk memastikan proses perbaikan berlangsung sesuai jadwal, dengan tetap memperhatikan kualitas dan keamanan jembatan yang akan dibangun kembali.

Perhatian nyata dari calon pemimpin Sidrap ini mendapat apresiasi dan terima kasih dari warga setempat. Fatimah, seorang ibu rumah tangga dari Desa Bulucenrana, mengungkapkan kegembiraannya. 

“Kami berterima kasih dan sangat bersyukur dengan adanya perbaikan ini. Sebelumnya, kami harus menempuh jalur jauh untuk menuju pasar dan anak-anak kami ke sekolah, yang sangat menyulitkan terutama saat musim hujan,” katanya.

Sementara itu, Ambo, seorang petani dari desa yang sama, mengatakan, jembatan itu sangat penting bagi petani, “Selain memudahkan akses ke pasar, juga mempermudah distribusi hasil pertanian kami. Dengan jembatan ini diperbaiki, kami berharap ekonomi kami bisa pulih lebih cepat, ” ujarnya

Jembatan Bulucenrana memiliki peran vital sebagai penghubung antara beberapa desa di Kecamatan Pitu Riawa. 

Jembatan ini tidak hanya berfungsi sebagai jalur transportasi utama, tetapi juga sebagai saluran distribusi barang dan layanan publik yang sangat penting. 

Tanpa jembatan ini, warga harus menempuh jarak yang lebih jauh dan melewati medan yang lebih sulit, mengakibatkan ketidaknyamanan dan tambahan biaya yang tidak sedikit.

Dukungan dari H. Mashur dan H. Nasiyanto dalam proyek perbaikan ini mencerminkan komitmen mereka terhadap peningkatan infrastruktur dan kesejahteraan rakyat Sidrap. 

Dengan adanya perbaikan ini, diharapkan mobilitas dan kegiatan ekonomi masyarakat dapat kembali normal, serta kualitas hidup warga Sidrap dapat meningkat.

Dengan perbaikan yang diharapkan rampung dalam waktu dekat, Jembatan Bulucenrana akan kembali berfungsi sebagai penghubung yang sangat diperlukan, memfasilitasi kegiatan ekonomi, pendidikan, dan sosial di Kecamatan Pitu Riawa.(*)

Dapatkan berita terbaru di Global Katasulsel.com