Jakarta, Global.com – Kabel-kabel listrik yang menjuntai di langit ibu kota seolah merekam kisah Pratama Adieputra Suseno. Pada usia 30 tahun, ia menduduki jabatan prestisius sebagai Executive Vice President (EVP) Manajemen Digital di PT PLN (Persero). Namun, bukan hanya kariernya yang mencuri perhatian, melainkan pula romansa yang tumbuh di sela-sela arus listrik itu.
Pratama tak hanya dikenal sebagai pejabat muda di PLN, tetapi juga suami dari Dwi Putri Bonita, mantan anggota JKT48 yang kini juga bergabung dalam keluarga besar PLN. Kisah mereka bak drama romansa modern—dua dunia yang berbeda namun menyatu dalam ikatan cinta dan perjalanan karier.
Kisah Cinta di Tengah Korporasi
Uty, begitu ia disapa, adalah wanita berparas menawan yang dulu memikat hati publik sebagai anggota JKT48. Namun, dunia hiburan yang gemerlap ia tinggalkan, memilih menapaki jalan yang lebih personal di PLN. Hubungan keduanya bermula saat Pratama bertugas di Icon Plus, dan Uty, yang memiliki jejak keluarga di PLN, mendapatkan posisi di perusahaan yang sama.
“Seperti listrik dan magnet,” ujar salah satu rekan kerja mereka menggambarkan hubungan itu. Kedekatan mereka terus terjalin, hingga akhirnya menikah pada tahun 2024. Pernikahan itu bukan sekadar penanda cinta, tetapi juga membuka babak baru dalam perjalanan karier keduanya.
Karier Kilat dan Sorotan Publik
Nama Pratama menjadi buah bibir karena melesat cepat di tangga karier PLN. Bergabung sebagai profesional hire pada 2023, ia langsung menduduki jabatan Vice President di Icon Plus sebelum diangkat menjadi EVP. Jalur cepat ini menimbulkan banyak pertanyaan, terutama karena posisi tersebut biasanya ditempuh melalui karier panjang.
Tak sedikit yang mengaitkan kesuksesannya dengan hubungan keluarga. Ia disebut memiliki hubungan darah dengan Dirut PLN, Darmawan Prasodjo. Hubungan ini, menurut beberapa pihak, menjadi penjelasan mengapa Pratama bisa menduduki posisi strategis dalam waktu singkat.
Uty, dari Artis Menjadi Rekan Kerja
Seiring pernikahan mereka, karier Uty juga ikut menanjak. Setelah menikah, ia langsung diangkat menjadi Asisten Manajer di Icon Plus. Langkah cepat ini memunculkan kritik, meski ada pula yang menganggapnya sebagai bentuk pengakuan atas kemampuan Uty.
Kisah mereka menjadi bukti bahwa cinta bisa menjadi kekuatan di balik perjalanan karier. Namun, di tengah romansa, sorotan publik dan tudingan nepotisme menjadi arus lain yang harus mereka hadapi.
Cahaya di Balik Bayang-Bayang
Di tengah sorotan dan kritik, Pratama dan Uty tetap menjadi pasangan yang menyatukan cinta dan karier. Di balik kabel-kabel listrik yang membentang, kisah mereka menjadi pengingat bahwa setiap pencapaian memiliki cerita yang tak selalu terlihat. Apakah ini tentang cinta yang menguatkan, atau sistem yang memuluskan? Jawabannya mungkin tergantung dari sudut pandang mana cerita ini dibaca.(*)
Tinggalkan Balasan