Sidrap, Global.com – Di tengah ketatnya persaingan yang didominasi peserta dari jenjang SMK dan perguruan tinggi, Tim Robotika SMP Negeri 1 Pancarijang sukses mencatat sejarah.

Mereka meraih Juara 2 dalam kategori Kreasi Project Mikrokontroler pada ajang Mechatronics Contest 2025, yang digelar di Politeknik Bosowa Makassar.
Prestasi ini menjadi bukti gemilang bahwa potensi luar biasa dapat muncul dari daerah, sekaligus membawa nama Sidrap bersinar di kancah teknologi nasional.

Ajang ini menghadirkan kompetisi sengit dengan dua kategori utama, yaitu Sumo Robot 3kg dan Kreasi Project Mikrokontroler.

Meskipun mayoritas peserta berasal dari jenjang pendidikan yang lebih tinggi, tim SMP Negeri 1 Pancarijang tampil percaya diri dengan proyek inovatif mereka.

Proyek ini memadukan kecanggihan mikrokontroler dengan aplikasi praktis untuk kebutuhan sehari-hari, mencuri perhatian dewan juri.

“Kami tidak menyangka akan meraih juara di tengah persaingan yang begitu berat. Ini membuktikan bahwa pelajar SMP juga mampu bersaing di tingkat nasional jika diberikan fasilitas dan kesempatan yang memadai,” ujar Rahmat Perdana, S.Kom, Kepala UPT SMP Negeri 1 Pancarijang.

Keberhasilan ini tak lepas dari implementasi sistem pembelajaran berbasis digital di sekolah, seperti Kelas Digital dan Ekstrakurikuler Robotika, yang menjadi andalan SMP Negeri 1 Pancarijang.

Dukungan penuh dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidrap menjadi kunci utama. Mereka memberikan akses terhadap infrastruktur pendidikan digital yang memungkinkan siswa untuk mengasah kreativitas dan inovasi.

Rahmat juga mengapresiasi peran strategis MGMP Informatika Sidrap yang aktif melakukan roadshow dan pelatihan di berbagai sekolah.

“Kerja sama lintas pihak ini menjadi kekuatan utama kami. Semua pihak memiliki peran penting, mulai dari guru hingga komunitas teknologi lokal,” katanya.

Prestasi ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mendorong lebih banyak pelajar di Sidrap dan daerah lain agar tidak ragu menunjukkan potensi mereka.

“Kami berharap, keberhasilan ini bisa menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk terus mengembangkan minat di bidang teknologi. Di era Revolusi Industri 4.0, penguasaan teknologi adalah kunci keberhasilan,” tambah Rahmat.

Dengan semangat yang membara dan dukungan yang solid dari berbagai pihak, SMP Negeri 1 Pancarijang telah membuktikan bahwa teknologi dan pendidikan dapat menyatu untuk menghasilkan karya luar biasa.

Generasi muda Sidrap kini bukan lagi hanya penonton, tetapi pemain utama di dunia teknologi nasional.

Mechatronics Contest 2025 bukan sekadar kompetisi, melainkan titik awal kebangkitan generasi muda dari daerah.

Sidrap kini tidak hanya dikenal sebagai kabupaten agraris, tetapi juga sebagai wilayah yang mampu mencetak inovator teknologi masa depan.(*)

Dapatkan berita terbaru di Global Katasulsel.com