Global.com,Jakarta – Pada perhelatan Musyawarah Besar Luar Biasa (Mubeslub) Ikatan Wartawan Online (IWO) Pusat yang berlangsung di UPT Asrama Haji, Kementerian Agama (Kemenag) RI di Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin, 9 Oktober 2023. Sejarah tertulis saat seorang jurnalis dari Sulawesi Selatan, Edy Basri, tiba-tiba menjadi sorotan utama dan mendapatkan peran penting sebagai salah satu pimpinan sidang tetap.
Edy Basri, yang menjabat sebagai Pemimpin Redaksi (Pemred) di katasulsel.com, salah satu media ternama di Sulawesi Selatan (Sulsel), mencuri perhatian seluruh peserta Mubeslub saat namanya diusulkan sebagai pimpinan sidang tetap. Keputusan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Steering Committee (SC), yang memutuskan untuk memberikan tanggung jawab penting kepada Edy Basri dan beberapa pimpinan sidang tetap lainnya.
Pemilihan Edy Basri sebagai salah satu pimpinan sidang tetap menunjukkan pengakuan akan kapabilitas dan kontribusi luar biasanya dalam dunia jurnalisme dan pandangan-pandangannya terkait keberlangsungn organisasi. Selain menjadi jurnalis berpengalaman tercatat sebagai Wartawan Utama dari Dewan Pers itu, Edy juga menjabat sebagai Ketua IWO Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.
Peran penting yang diemban oleh Edy dan sesama pimpinan sidang tetap adalah mengawal jalannya Mubeslub IWO Pusat, sebuah acara yang krusial dalam menentukan arah dan kepemimpinan IWO Pusat. Saat Mubeslub berlangsung pada tanggal 9-10 Oktober 2023, Edy dan rekan-rekannya bertanggung jawab menjaga agar proses berjalan lancar dan adil.
Detik-detik terpilihnya Edy Basri sebagai salah satu pimpinan sidang tetap menjadi sorotan utama dalam Mubeslub. Apalagi, Edy tampil sebagai pembicara pertama yang memberikan tanggapan sekaligus menawarkan solusi untuk mengatasi situasi “jalan buntu” dalam pemilihan Ketua Umum (Ketum) IWO Pusat yang baru.
Dalam pandangannya, di hadapan ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia, Edy Basri menekankan bahwa Mubeslub bukanlah sesuatu yang mustahil dilakukan dalam sebuah organisasi seperti IWO, terlebih ketika prosedur tersebut sudah diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) IWO. Menurutnya, IWO saat ini mengalami kendala karena belum adanya pemimpin definitif yang memiliki legal standing.
“Karenanya, saya mengusulkan Mubes II (Lanjutan) Versi Tangerang Banten ini agar segera diakhiri dan kita segera melaksanakan Mubeslub IWO,” tegas Edy dalam pidatonya.
Usulan tersebut mendapatkan dukungan dan persetujuan dari sebagian besar peserta Mubeslub, yang akhirnya menjadikannya salah satu solusi terbaik dalam menyelesaikan impasse yang terjadi. Keputusan ini sekaligus mengangkat Edy Basri ke posisi yang sangat penting dalam pengambilan keputusan di Mubeslub tersebut.
Mubeslub IWO Pusat tahun 2023 mencatat sejarah dengan melibatkan jurnalis berpengalaman seperti Edy Basri, yang bukan hanya mewakili Sulawesi Selatan, tetapi juga membawa peran penting dalam mendukung perkembangan dan kemajuan IWO sebagai organisasi wartawan online terkemuka di Indonesia. Keberhasilan Mubeslub ini menunjukkan semangat demokrasi dan partisipasi aktif anggota IWO dalam membentuk masa depan organisasi mereka. (*)
Tinggalkan Balasan